BA baru ditemukan keesokan harinya pada Kamis (7/10/2021) dalam kondisi luka parah.
Luka BA diduga diakibatkan karena terjatuh dari plengsengan Sungai Gelondong, sekitar 500 meter dari rumahnya.
"Korban (Basuki) selamat namun kondisinya pingsan saat ditemukan. Sebab, di tubuhnya terdapat banyak luka. Luka itu karena diduga terkena benturan plengsengan batu di sungai itu," kata Iptu Burhanudin.
Pencarian BA saat itu sempat melibatkan polisi karena warga sekitar tak mampu menemukan.
Hingga akhirnya BA ditemukan oleh petugas KAI yang sedang mengecek bantalan rel.
Saksi pertama yang menemukan jasad korban yakni B, baru saja pulang kerja sekira pukul 23.30 WIB.
Baca juga: Kasus Dugaan ASN Luwu Timur Rudapaksa 3 Anaknya Viral Kembali, Polda Sulsel: Kok Diungkit Sekarang?
2 Alat Bernoda Darah
Ketika melakukan olah TKP, petugas menemukan palu dan linggis yang memiliki noda darah.
Namun belum bisa dipastikan apakah kedua alat itu digunakan oleh pelaku untuk menganiaya EV hingga tewas.
Diketahui BA baru ditemukan saat polisi melakukan olah TKP pada Kamis (7/10/2021) pagi. (TribunWow.com/Anung)
Artikel ini diolah dari Surya.co.id dengan judul Sering Cekcok, Bakul Jamu di Blitar Tewas Bersimbah Darah; Suaminya Ditemukan Pingsan di Sungai dan Kejanggalan Pembunuhan Bakul Jamu di Blitar yang Tak Diketahui Anak di Kamar Sebelah, Palu Berdarah