TRIBUNWOW.COM - Setelah lebih dari satu bulan, polisi kini yakin akan segera mengungkap kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat.
Diketahui, Polres Subang dibantu Polda Jabar dan Bareskrim Polri belum lama ini telah melakukan autopsi ulang terhadap jasad Tuti Suhartini (54) dan Amalia Mustika Ratu (23).
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Erdi A Chaniago mengungkap, polisi telah menemukan petunjuk-petunjuk yang menguatkan dugaan-dugaan.
Baca juga: Tak Dikabari Yosef, Mimin Mengetahui soal Kasus Subang dari Keluarganya setelah Ramai di Medsos
Namun, petunjuk dan temuan-temuan baru itu harus disesuaikan atau dicocokkan dengan bukti-bukti yang terkumpul sebelumnya.
Selain telah mengumpulkan banyak bukti, aparat juga sudah melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi kunci hingga berkali-kali.
Kombes Pol Erdi A Chaniago mengatakan, pihaknya tak ingin berandai-andai dalam mengungkap pelaku kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.
"Ya, belumlah (ada tersangka). Jadi, sekarang kami fokus mencari petunjuk-petunjuk, kesesuaian dengan penyebabnya, kematiannya," kata Erdi A Chaniago dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id, Kamis (7/10/2021)..
"Setelah itu baru kami simpulkan rangkaian penyelidikannya, lalu mengarah ke tersangkanya, jadi kami tidak berandai-andai," ujarnya.
Baca juga: Tangis Mimin saat Dengar Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Tahu Kabar Bukan dari Yosef
Baca juga: Update Kasus Subang Sepekan: Cari Waktu dan Senjata Pelaku hingga Keluarga Korban Datangi Polres
Sebelumnya, Polisi telah melakukan outopsi kedua untuk mencari petunjuk baru terkait perampasan nyawa terhadap Tuti dan Amalia Mustika Ratu atau yang akrab disapa Amel.
"Dia dibunuh, apakah melakukan perlawanan, kemudian untuk menentukan waktu kematiannya, karena ini kami cari kesesuaian kembali."
"Sehingga setelah melihat hasil autopsi tersebut, di antaranya juga mengenai alat yang digunakan, apakah tumpul atau tajam," katanya.
Dari hasil autopsi ulang pekan lalu, tim penyidik akan melakukan evaluasi dan mencocokkan petunjuk terbaru dengan yang sudah dimiliki.
"Kalau memang ada kesesuaian, Insya Allah dalam waktu dekat kami temukan tersangkanya," ucapnya.
Sayangnya, Erdi mengaku pihaknya belum dapat menyampaikan hasil autopsi secara utuh kepada publik.
"Ini masih dalam konsumsi penyidik, mereka membutuhkan evaluasi, analisa, dan fokus dulu terhadap hasil temuannya," katanya.
Baca juga: Maksud Status FB Yoris seusai Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Singgung Kematian serta Kebencian
3 Kakak Tuti Dipanggil
Polisi memanggil ketiga kakak Tuti Suhartini (55), korban pembunuhan di Subang, Jawa Barat.
Dilansir TribunWow.com, ketiga kakak Tuti yang dipanggil yakni Yeti Mulyati (60), Ida (58), serta Lilis Sulastri (46).
Mereka mendatangi Polres Subang pada Rabu (6/10/2021) sekira pukul 17.00 WIB ditemani sejumlah anggota Polsek Jalancagak, Subang.
Sebelum memasuki ruang pemeriksaan, Lilis mengaku berharap kasus pembunuhan adik dan keponakannya segera terungkap.
Ia juga tak mengungkapkan agenda pemanggilan tersebut.
Sebagai informasi, Tuti ditemukan tewas bersama anaknya, Amalia Mustika Ratu (23), di dalam bagasi mobil Alphard di Dusun Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalancagak, Subang, 18 Agustus 2021.
48 hari berlalu, polisi belum bisa menentukan sosok pembunuh sadis yang menghabisi nyawa ibu dan anak itu.
Baca juga: Maksud Status FB Yoris seusai Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Singgung Kematian serta Kebencian
Baca juga: 3 Kakak Korban Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Hadiri Panggilan Polisi, Lilis Minta Doa
Serangkaian penyelidikan dan pemeriksaan saksi telah dilakukan sejak hari pertama penemuan mayat.
Polisi juga sudah melakukan tes DNA, olah TKP, pemeriksaan saksi menggunakan alat tes kebohongan.
Terbaru, polisi membongkar makam kedua korban untuk autopsi ulang.
"Semoga cepat selesai, cepat terungkap, doakan saja," kata Lilis, dikutip dari TribunJabar.id, Rabu (6/10/2021).
Pemanggilan tersebut merupaakan tindak lanjut polisi setelah melakukan pembongkaran makam dan autopsi ulang jenazah Tuti dan Amalia.
Polisi telah membongkar dan autopsi ulang jenazah Tuti dan Amalia pada Sabtu (2/10/2021).
Mimin Bersumpah
Belum terungkapnya kasus tersebut membuat berkembangnya isu atau tudingan bahwa ada motif tahta dan asmara.
Maka, tak pelak bila akhirnya kasus tersebut di antaranya mengarah kepada Yosef (55) dan istri mudanya, Mimin Mintarsih.
Yosef merupakan suami Tuti Suhartini dan ayah dari Amalia Mustika Ratu.
Pria beristri dua itu sekaligus pemilik yayasan sekolahan yang dikelola langsung oleh istri dan anak-anaknya,
Yosef, Tuti serta anaknya, Yoris dan Amalia, mengelola Yayasan Bina Prestasi Nasional.
Urusan perebutan pengelolaan yayasan sempat jadi isu dan tudingan miring terkait penyebab adanya pembunuhan tersebut.
Hal itu membuat Mimin sebagai istri kedua sempat dituding macam-macam selama kasus ini bergulir.
Terkait hal tersebut, Mimin pun seolah menjerit dan menegaskan bahwa dia tidak terlibat.
"Saya bersumpah tidak pernah menyuruh (orang) atau merencanakan (perampasan nyawa). Saya tidak tahu menahu," kata Mimin dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id, Kamis (7/10/2021).
Baca juga: Hasil Autopsi Ulang akan Ungkap Waktu dan Senjata Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Mimin pun merasa difitnah dan kehidupan keluarganya menjadi tidak tenang.
"Sehingga tidak ada saling fitnah yang bikin perasaan keluarga saya seperti dikejar-kejar padahal kami tidak tahu menahu sama sekali tidak tahu apalagi menyuruh atau melakukan, sama sekali tidak," katanya.
Mimin menyadari, posisinya sebagai istri muda jadi sasaran tudingan liar soal keterlibatannya.
Ia mengaku serba salah atas tuduhan yang menurutnya tidak benar tersebut.
"Ya serba salah, ditanggapi salah tidak ditanggapi salah. Tapi sedikit demi sedikit mereka akan ngerti, jangan sampai menuduh sebelum ada bukti sama sekali," kata dia. (TribunWow.com/Rilo)
Artikel ini diolah dari TribunJabar.id dengan judul Kasus Subang Sejauh Ini, Pelaku Rajapati Akan Terungkap Jika Polisi Temukan Kesesuaian, Mimin Menangis Dengar Kabar Tuti dan Amalia Berakhir Tragis, Alasan Tak Datang ke TKP karena Status, Jeritan Hati Istri Muda di Pusaran Kematian Istri Tua di Subang: Jangan Menuduh Sebelum Ada Bukti, Sumpah Istri Muda di Kasus Subang: Tak Suruh Eksekutor Bayaran untuk Habisi Istri Tua dan Amalia