Wallahua'lam" tulis Yoris di akun Facebooknya.
Baca juga: Hasil Autopsi Ulang akan Ungkap Waktu dan Senjata Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Baca juga: Mimin Bersumpah Tak Pernah Suruh Orang untuk Bunuh Ibu dan Anak di Subang, Bantah soal Teror ke Tuti
Banyak yang mengaitkan tulisan Yoris dengan peristiwa pembunuhan ibu dan adiknya.
Tulisan tersebut seolah menyiratkan fakta bahwa Tuti dan Amel tewas terbunuh dalam kondisi tanpa busana setelah jasad keduanya dimandikan oleh pelaku.
Namun, Yoris akhirnya angkat bicara soal alasan menuliskan status tersebut.
"Sebenarnya itu curahan hati saya," aku Yoris dikutip TribunWow.com dari tayangan Telusur TVOne, Kamis (7/10/2021).
Yoris pun menjelaskan maksud di balik statusnya tersebut.
"Intinya saya mencurahkan bahwa kita itu hidup harus lebih baik. Kita itu pasti akan mati," kata Yoris.
Yoris juga mengakui bahwa tulisan itu sebenarnya bukan dia yang membuat.
Namun, dirinya hanya copy paste orang lain.
"Inilah perjalanan hidup saya ya. Tapi bagaimana lagi," katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Yoris juga mengakui bahwa dirinya merasa was-was dengan belum tertangkapnya pelaku.
Pasalnya, dirinya takut menjadi sasaran pelaku pembunuhan yang berikutnya.
Baca juga: UPDATE Kasus Subang, Polisi Periksa 2 Anggota Keluarga Tuti seusai Autopsi Ulang, Ada Apa?
Istri Yoris Takut Suaminya Jadi Target
Belum terungkapnya kasus tersebut ternyata membuat keluarga Tuti dan Amalia belum merasa lega.
Bahkan, keluarga justru semakin cemas lantaran pelaku tidak kunjung tertangkap.