Hanya lebih sedikit dua kali dibanding suaminya Yosef, (juga suami Tuti), yang sudah menjalani pemeriksaan sebanyak 13 kali.
Dari sekitar 26 saksi lain yang diperiksa pihak kepolisian, bisa dibilang mereka menjadi saksi yang paling banyak diperiksa.
Bahkan mereka berdua disebut intens diperiksa tim dari Bareskrim Polri dan sempat diperiksa dengan alat tes kebohongan.
Terkait pemeriksaan Mimin yang ke-11, Pengacara Mimin, Deden Nasution menjelaskan jika Mimin diberi 18 pertanyaan terkait aktivitasnya sebelum dan sesudah kejadian.
Hal tersebut dikatakan oleh Deden Nasution tim kuasa hukum dari Mimin saat di lokasi.
"Iya jadi Bu Mimin sendiri hari ini ada 18 pertanyaan yang ditanyakan oleh pihak penyidik barusan," ucap Deden.
"Agendanya hari ini terkait dengan kegiatan atau aktivitas Bu Mimin pada tanggal 17 Agustus 2021 lalu seputar itu saja dari pagi sampai malam, hanya fokus disitu saja," katanya.
Dituduh Sering Meneror
Bukah hanya masyarakat, orang yang memandang negatif Mimin di antaranya adalah keluarga Tuti.
Bahkan Yoris anak dari Tuti, dan Lilis yang merupakan kakak Tuti mengatakan bahwa Mimin kerap meneror Tuti.
Mereka menyebut bahwa Mimin kerap berkata kasar dan melakukan teror via aplikasi pesan singkat.
Namun, hal itu dibantah oleh Mimin, bahkan dia menyebut hubungannya dengan korban baik Tuti atau Amalia baik-baik saja.
"Hubungan saya bisa dibilang baik-baik saja tidak ada masalah sama Tuti sama neng Amalia juga," ucap Mimin di Tempat Pemakaman Umum Istuning, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Senin (27/9/2021), dikutip dari Tribun Jabar.
Namun, Mimin tidak menganggap hal itu sebagai teror melainkan hanya saling ledek.
"Saya gak pernah teror atau apa, mungkin kan saya sudah menjalankan hubungan sama Pak Yosef 12 tahun, mungkin satu tahun dua tahun wajar lah saling ledek, bahkan saya hampir 5 tahun tidak punya kontak dari Tuti sama neng Amalia," katanya.