Terkini Daerah

Lihat Bercak Sperma, Polisi Duga Bocah 14 Tahun di Kediri Bukan Dibunuh karena Hamil, Ini Dugaannya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolres Kediri, AKBP Lukman Cahyono bersama Kasat Reskrim Polres Kediri, AKP Rizkika Atmadha saat melakukan konferensi pers terkait kasus dugaan pembunuhan remaja di Kediri yang jasadnya ditemukan di lapangan voli Desa Tiru Lor, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, Selasa (28/9/2021).

Diracuni Pacar

Korban diduga tewas setelah diberi jamu beracun oleh seorang laki-laki yang tak lain ada pacarnya.

Kapolres Kediri, AKBP Lukman Cahyono menyebut korban sempat mengaku hamil sebelum dihabisi oleh sang pacar.

"Karena panik, pelaku berinisiatif untuk membuatkan jamu menggugurkan kandungan korban," jelas Lukman, dikutip dari TribunJatim.com, Minggu (26/9/2021).

"Namun, pelaku ternyata mencampur jamu tersebut dengan racun tanpa sepengetahuan korban."

Baca juga: Istri Muda Yosef Akui Tak Berani Datang ke TKP Pembunuhan di Subang, Sempat Kaget hingga Menangis

Baca juga: Gagal Damai dengan Yosef, Yoris Ketakutan Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Masih Berkeliaran

Tak tahu hendak diracuni, korban pun langsung meminum jamu tersebut.

Korban pun langsung tersungkur dan merintih kesakitan.

Melihat korban tersungkur, pelaku justru kabur.

Pelaku kemudian berusaha menghilangkan barang bukti bekas minuman beracun tersebut.

"Saat ini pelaku yang juga masih di bawah umur sudah ditahan di Mapolres Kediri untuk proses hukum lebih lanjut," jelasnya.

Seusai melakukan penyelidikan, polisi pun berhasil meringkus pelaku. (TribunWow.com)

Baca artikel lain terkait

Artikel ini telah  diolah dari TribunJatim.com dengan judul Fakta Baru Kasus Pembunuhan Remaja di Kediri, Korban Tak Hamil, Ditemukan Bercak Darah dan Sperma, Remaja di Kediri yang Tewas di Lapangan Voli Diduga Diracun, Polisi: Masih Menunggu Hasil Autopsi, dan Mengaku Hamil ke Pacarnya, Remaja di Kediri Malah Diberi Jamu Beracun, Langsung Tersungkur