Pembunuhan di Subang

Kehidupan Istri Muda Yosef Semakin Sengsara Gara-gara Kasus Pembunuhan Tuti dan Amalia

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Istri muda Yosef, Mimin blak-blakan soal yayasan terkait kasus pembunuhan Tuti dan Amalia di Subang, Jawa Barat. Ditayangkan dalam acara Telusur tvOne, Senin (4/10/2021). Terbaru, hidup Mimin semakin sengsara pasca kasus pembunuhan Tuti dan Amalia.

TRIBUNWOW.COM - Nasib memilukan dialami oleh Mimin Mintarsih (53) yang hidupnya kian memburuk pasca kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) di Subang, Jawa Barat, pada Agustus 2021 kemarin.

Mimin yang berstatus sebagai istri muda Yosef, saat ini mengaku hidup bergantung dari pemberian saudaranya.

Hanya untuk ke luar rumah pun Mimin merasa kesulitan.

Baca juga: Saling Ingin Bertemu, Yosef Menangis Curhat Rasa Sayang, Yoris Ingin Hapus Fitnah Liar

Baca juga: Eksklusif Pengakuan Istri Muda Yosef soal Yayasan, Ungkit di Zamannya Bantuan Dana Masih Sedikit

Dilansir TribunWow.com, Mimin diketahui merupakan saksi yang terus-terusan dicurigai oleh publik, terlibat dalam kasus pembunuhan Tuti dan Amalia.

Namun Mimin juga telah berkali-kali menegaskan dirinya tidak pernah terlibat dalam kasus ini.

Mimin mengakui kondisi ekonominya sangat sulit seusai terseret dalam kasus pembunuhan ini.

Dengan suara bergetar, ia menyebut harus dibantu keluarga untuk memberi makan anak-anaknya.

"Hidup saya ke mana-mana kayaknya sempit," kata Mimin dalam kanal YouTube Kompas TV, Senin (4/10/2021).

"Sampai makan pun anak saya saudara saya yang kasih sehari-hari, saya enggak bisa ke mana-mana."

Air mata Mimin akhirnya pecah.

Sambil menangis, Mimin mengaku tak lagi dinafkahi Yosef sebagai seorang istri.

Karena itu, Mimin meminta warga berhenti menyudutkan dan menuduhnya sebagai pembunuh.

"Suami pun dari hari itu enggak ada pulang, saya enggak bisa cari nafkah, enggak ada yang nafkahi," ujarnya.

"Maka tolong jangan memojokkan saya dan anak saya, apalagi anak saya, kami tidak tahu apa-apa soal masalah ini."

Dituduh Meneror Tuti

Halaman
123