Pembunuhan di Subang

Tak Tinggal dengan Yosef sejak Awal Kasus Subang, Mimin Nangis Blak-blakan Bahas soal Nafkah

Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mimin saat diwawancara terkait kasus Subang dalam kanal Youtube tvOneNews, Senin (4/10/2021)

TRIBUNWOW.COM - Istri muda Yosef, Mimin diketahui sudah tidak lagi tinggal serumah sejak istri pertama Yosef, Tuti Suhartini (55) dan anaknya Amalia Mustika Ratu (23) ditemukan tewas di rumah mereka, Subang, Jawa Barat pada Rabu (18/9/2021). 

Dia menyebut tak mendapat nafkah dari Yosef dan mendapat kesulitan untuk mencukupi kebutuhan hariannya sendiri. 

"Suami pun dari hari itu sampai sekarang enggak ada pulang, saya enggak bisa cari nafkah, enggak ada yang nafkahi," katanya dalam Youtube tvOneNews, Selasa (4/10/2021).

Baca juga: Terkait Kasus Subang, Mimin Ngaku Baru Tahu setelah Ramai di Medsos, Awalnya Tak Dikabari Yosef

Baca juga: Fakta Baru Kasus Pembunuhan di Subang setelah Autopsi Ulang, Pelaku akan Terungkap?

Terkait bagaimana kebutuhan hariannya bisa dicukupi, Mimin menyebut mendapat bantuan dari anak dan saudaranya. 

Dia merasa kini ruang geraknya sangat sempit sehingga kesulitan untuk mencari nafkah. 

"Sampai makan pun, anak saya, saudara saya mengasih sehari-hari," katanya. 

Dia merasa kini hidupnya sedang memprihatinkan. 

Sambil menitikkan air mata, dia berharap kepada masyarakat agar tidak ada lagi yang menyudutkannya dalam kasus ini.

 "Makanya tolonglah semua masyarakat, tolong jangan memojokkan saya apalagi anak saya, kami tidak tahu apa-apa masalah ini," katanya. 

Mimin sendiri mengaku baru mengetahui kasus itu setelah ramai di media sosial. 

Baca juga: Jelaskan Mengapa Yosef Paling Banyak Diperiksa soal Kasus Subang, Pengacara: Ini Belum Ada Ujungnya

Meski Yosef tiba di TKP setelahdari rumah Mimin, tetapi dia menyebut tidak dikabari Yosef. 

Kini, dia mengaku bahwa mendapat informasi pertama kali bukan dari Yosef.

"Sekitar hampir jam 9 kalau tidak salah, ada yang menelepon, itu cucu, katanya 'Itu di Ciseuti ada ramai-ramai' katanya cucu lihat di Facebook, ada pembunuhan kayaknya rumah Pak Yosef gitu,"

Yosef diketahui datang ke TKP sekitar pukul 07.15 WIB, Yosef kemudian melapor ke perangkat RT dan melapor ke polisi di Polsek Jalancagak. 

Sebelum ke Polsek, dia juga menelepon Yoris dan menghubungi kakak Tuti, Lilis yang juga merupakan ibu dari Danu. 

Sedangkan Mimin yang mendapat kabar sekitar jam 9 dari cucunya, langsung menelepon Yosef setelah cucunya menutup telepon. 

"Saya tuh enggak percaya tuh, makanya udah cucu tutup telepon, saya telepon Pak Yosef," katanya. 

Dari situ dia baru merasa mendapat kepastian bahwa Tuti dan Amalia telah menjadi korban pembunuhan. 

Dia juga menyebut jika Yosef menangis dalam panggilan telepon ketika menyebut istri dan anaknya. 

"'Amel sama mamahnya dibunuh' Dia langsung nangis, udah gitu dia tutup," jelasnya menirukan ucapan Yosef. 

Dari situ dia baru merasa mendapat kepastian bahwa Tuti dan Amalia telah menjadi korban pembunuhan. 

Dia juga menyebut jika Yosef menangis dalam panggilan telepon ketika menyebut istri dan anaknya. 

"'Amel sama mamahnya dibunuh' Dia langsung nangis, udah gitu dia tutup," jelasnya menirukan ucapan Yosef. 

Keterangan Mimin bisa disimak sejak menit ke-6:

11 Kali Diperiksa Polisi

Untuk diketahui, tepatnya pada Rabu (18/8/2021) Tuti dan Amalia ditemuka tewas di rumahnya di Desa Jalancagak, Subang, Jawa Barat.

Yosef menjadi orang yang pertama datang ke TKP dan melihat rumahnya dalam kondisi berantakan dan berceceran darah. 

Mengira jika rumahnya didatangi perampok, Yosef melapor ke polisi di Mapolsek Jalancagak. 

Polisi kemudian menemukan jasad tersebut bertumpuk di dalam bagasi sebuah mobil.

Pihak kepolisian menyimpulkan bahwa kasus ini merupakan kasus pembunuhan berencana, karena hampir tidak ada barang berharga yang hilang di TKP. 

Dan ada dugaan jika pelakunya merupakan orang dekat korban karena tidak ada tanda-tanda kerusakan pada akses masuk ke rumah korban.

Mimin sendiri diketahui menjalani pemeriksaan ke-11 pada Rabu (28/9/2021) di Polres Subang. 

Pada hari yang sama, ada sekitar lima orang yang menjalani pemeriksaan di Polres Subang. 

Di antaranya adalah Mimin, Yosef, Yoris (anak Yosef dan Tuti), Danu (keponakan Tuti), dan Deden (Ketua RT di rumah korban).

Secara keseluruhan, pihak kepolisian telah memanggil sekitar 26 saksi dalam kasus ini. 

Yosef dan Mimin diketahui menjadi dua orang yang paling banyak diperiksa oleh pihak kepolisian. 

Tercatat Yosef sudah 13 kali diperiksa sedangkan Mimin 11 kali. 

Mereka berdua juga telah dikonfirmasi sempat diperiksa menggunakan alat tes kebohongan. 

Terkait pemeriksaan Mimin yang ke-11, Pengacara Mimin, Deden Nasution menjelaskan jika Mimin diberi 18 pertanyaan terkait aktivitasnya sebelum dan sesudah kejadian. 

Hal tersebut dikatakan oleh Deden Nasution tim kuasa hukum dari Mimin.

"Iya jadi Bu Mimin sendiri hari ini ada 18 pertanyaan yang ditanyakan oleh pihak penyidik barusan," ucap Deden saat di lokasi, dikutip dari Tribun Jabar.

"Agendanya hari ini terkait dengan kegiatan atau aktivitas Bu Mimin pada tanggal 17 Agustus 2021 lalu seputar itu saja dari pagi sampai malam, hanya fokus disitu saja," katanya. (Tribunwow.com/Afzal Nur Iman)

Baca Artikel Terkait Pembunuhan di Subang Lainnya

Sebagian artikel ini diolah dari Tribun Jabar yang berjudul UPDATE KASUS SUBANG, Dipertemukan dengan Yosef, Danu Sempat Bilang Lupa, Kemudian Akui Lakukan Ini