Pihak kepolisian menyimpulkan bahwa kasus ini merupakan kasus pembunuhan berencana, karena hampir tidak ada barang berharga yang hilang di TKP.
Dan ada dugaan jika pelakunya merupakan orang dekat korban karena tidak ada tanda-tanda kerusakan pada akses masuk ke rumah korban.
Mimin sendiri diketahui menjalani pemeriksaan ke-11 pada Rabu (28/9/2021) di Polres Subang.
Pada hari yang sama, ada sekitar lima orang yang menjalani pemeriksaan di Polres Subang.
Di antaranya adalah Mimin, Yosef, Yoris (anak Yosef dan Tuti), Danu (keponakan Tuti), dan Deden (Ketua RT di rumah korban).
Secara keseluruhan, pihak kepolisian telah memanggil sekitar 26 saksi dalam kasus ini.
Yosef dan Mimin diketahui menjadi dua orang yang paling banyak diperiksa oleh pihak kepolisian.
Tercatat Yosef sudah 13 kali diperiksa sedangkan Mimin 11 kali.
Mereka berdua juga telah dikonfirmasi sempat diperiksa menggunakan alat tes kebohongan.
Terkait pemeriksaan Mimin yang ke-11, Pengacara Mimin, Deden Nasution menjelaskan jika Mimin diberi 18 pertanyaan terkait aktivitasnya sebelum dan sesudah kejadian.
Hal tersebut dikatakan oleh Deden Nasution tim kuasa hukum dari Mimin.
"Iya jadi Bu Mimin sendiri hari ini ada 18 pertanyaan yang ditanyakan oleh pihak penyidik barusan," ucap Deden saat di lokasi, dikutip dari Tribun Jabar.
"Agendanya hari ini terkait dengan kegiatan atau aktivitas Bu Mimin pada tanggal 17 Agustus 2021 lalu seputar itu saja dari pagi sampai malam, hanya fokus disitu saja," katanya. (Tribunwow.com/Afzal Nur Iman)
Baca Artikel Terkait Pembunuhan di Subang Lainnya
Sebagian artikel ini diolah dari Tribun Jabar yang berjudul UPDATE KASUS SUBANG, Dipertemukan dengan Yosef, Danu Sempat Bilang Lupa, Kemudian Akui Lakukan Ini