"Biasanya dikasih, kali ini tidak. Saya kesal. Kemudian ambil pisau dapur. Uangnya buat beli rokok, " kata pelaku.
Selain korban tewas, seorang tetangga pelaku bernama Latif (64) turut mengalami banyak luka senjata tajam gara-gara mencoba melerai pelaku.
Keanehan Sosok Pelaku
Seorang tetangga korban, Basuki (53) menyebut pelaku kadang bisa diajak berkomunikasi kadang tidak.
"Kalau diajak ngomong suaranya kecil. Dia ini tidak pernah buat resah, " ujar Basuki ketika dijumpai hendak mensalatkan jenazah korban, Senin (4/10/2021).
Sehari-hari pelaku diketahui bekerja sebagai buruh dan belakangan ini sudah menganggur selama satu bulan lebih.
Baca juga: Mantan Sopir Taksi di Cimahi Bakar Garasi Tempatnya Dulu Bekerja, Berusaha Buat Api Sebesar Mungkin
Pelaku menganggur lantaran kadang sulit diajak berkomunikasi.
"Kadang-kadang ketawa sendiri, nangis sendiri. Dia juga tidak pernah mengganggu orangnya, itulah makanya tidak tahu bagaimana kejiwaannya, " terang Basuki.
Menurut Basuki, baru pada kali ini pelaku membuat keributan.
Sebelum kejadian ini, pelaku cenderung pendiam.
"Kalau lagi nongkrong juga tidak pernah mengganggu, kalau lewat ya lewat saja dia, " kata Basuki. (TribunWow.com/Anung)
Artikel ini diolah dari TribunSumsel.com dengan judul Pengakuan Cucu Bunuh Nenek Kandung di Palembang, Kesal Tak Diberi Uang Rokok dan Tetangga Ungkap Sosok Erol, Cucu di Palembang yang Tikam Neneknya Hingga Tewas