Terkini Daerah

Hidup Sakit-sakitan Sendirian, Mantan Sopir di Cimahi Bakar Pool Taksi karena Sakit Hati soal Ini

Penulis: anung aulia malik
Editor: Elfan Fajar Nugroho
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Garasi berisi puluhan mobil taksi di Cimahi dibakar, Sabtu (2/10/2021). Pelaku pembakaran diduga sakit hati tak bisa memenuhi seotran taksi.

"Sampai sekarang dia belum mau ngomong dan terus kami dalami. Tapi yang pasti dia sengaja dan dia beraksi seorang diri, tidak ada pelaku lainnya, hanya dia saja," ucap Mugiono.

Pelaku Sirami Bensin ke Puluhan Mobil

Dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id, total ada 31 unit mobil taksi yang terbakar hangus.

Sedangkan 23 unit masih dapat diselamatkan.

Pelaku berstatus sebagai mantan sopir atau pegawai yang dulu bekerja di tempat kejadian perkara (TKP).

Baca juga: Jelaskan Mengapa Yosef Paling Banyak Diperiksa soal Kasus Subang, Pengacara: Ini Belum Ada Ujungnya

Sebelum melakukan aksi pembakaran, pelaku lebih dulu memantau kondisi TKP.

Ketika memastikan TKP sepi, AAK pergi ke luar sebentar lalu kembali masuk ke garasi kali ini sambil membawa bensin.

AAK kemudian menyirami mobil-mobil yang ada di dalam garasi memakai bensin.

Kemudian dirinya menaruh ban-ban bekas ke mobil yang akan dibakar.

Kendaraan yang terbakar kondisinya kini rusak parah karena bagian dalam dan luar habis hangus terbakar.

"Jadi dia ini datang pagi-pagi, melihat garasi sepi lalu dia membeli bensin. Setelah itu ngambil korek, dan beberapa ban bekas didekatkan ke mobil."

"Terus bensin disiramkan juga ke mobil dan membakar garasinya," kata Panit Reskrim Polsek Cimahi Iptu Mugiono, Minggu (4/10/2021).

Atas perbuatannya AAK disangkakan pasal 187 KUHP tentang perbuatan dengan sengaja menimbulkan kebakaran, peletusan, atau banjir, dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.

Komandan Regu 1 Pemadam Kebakaran Kota Cimahi, Indrahadi mengatakan, akibat kebakaran yang melalap bangunan garasi itu, pemiliknya mengalami kerugian hingga Rp 500 juta, sedangkan akibat puluhan mobil taksi yang terbakar, kerugiannya mencapai Rp 2.790.000.000. atau Rp 2,5 miliar lebih.

Berdasarkan keterangan saksi, Indra mengatakan bahwa memang benar garasi itu dibakar.

Halaman
123