TRIBUNWOW.COM - Polisi berhasil menangkap pelaku pembakaran garasi penyimpanan mobil taksi di Cimahi, Jawa Barat, Sabtu (2/10/2021).

Dilansir TribunWow.com, pelakunya adalah AAK (52), mantan sopir lepas di perusahaan tersebut.

Akibat kebakaran itu, 31 taksi ludes terbakar dan kerugiannya ditaksir sebesar Rp 3,2 miliar.

Panit Reskrim Polsek Cimahi, Iptu Mugiono menyebut aksi nekat itu dilakukan AAK seorang diri.

AAK bekerja sebagai pengemudi lepas sejak 2017 di perusahaan itu.

Selama bekerja, AAK diberi keleluasaan jam kerja dan diwajibkan setoran ke perusahaan setiap harinya.

Baca juga: Detik-detik Mantan Sopir Nekat Bakar Garasi Taksi, Sengaja Datang Pagi lalu Sulut Api Pakai Bensin

Baca juga: Mantan Sopir Taksi di Cimahi Bakar Garasi Tempatnya Dulu Bekerja, Berusaha Buat Api Sebesar Mungkin

Motif

Mugiono menjelaskan, aksi nekat AAK itu dipicu masalah ekonomi.

Sebelum pandemi, penghasilan AAK cukup lancar dan bisa memenuhi kebutuhan keluarga.

Namun setelah pandemi melanda, pendapatan AAK jauh berkurang.

Bahkan, ia tak mampu memenuhi kebutuhan rumah tangga sehari-hari.

"Sedangkan kebutuhan harus ada, sedang dari perusahaan sendiri mengatakan bahwa silakan jalan, setoran Rp 80.000, tapi (setoran) enggak ketutup juga," ujar Mugiono, dikutip dari Kompas.com, Senin (4/10/2021).

Tak menemukan jalan keluar, AAK kemudian mendatangi kantor pada Sabtu (2/10/2021) pagi.

Sayangnya di sana ia tak mendapat solusi dan justru terpancing emosi.

Ia kemudian membeli bensin dan langsung menyiramkannya ke garasi tempatb puluhan mobil perusahaan diparkir.