"Saya bukan membela rakyat saya, tapi sangat tidak patut dilakukan oleh seorang ibu yang berpedikat menteri sosial."
"Menunjuk-nunjuk seorang pendamping PKH, pegawai rendahan," lanjutnya.
Baca juga: Tri Rismaharini Tegur Wakil Bupati Bandung Sahrul Gunawan, Geram Temui Masalah Penyaluran Bansos
Menurut Rusli, Risma seharusnya mengoreksi kesalahan pegawai itu agar permasalahan segera selesai.
Sebagai gubernur, Rusli mengaku tersinggung dengan tindakan Risma.
Ia tak menyangka Risma akan marah hingga menunjuk-nunjuk seorang pegawai Dinas Sosial Gorontalo.
"Kalau salah sebaiknya dibetulkan, bukan berdiri langsung menunjuk-nunjuk suruh keluar."
"Itu sikap yang saya sayangkan, terus terang sebagai gubernur sangat tersinggung."
"Saya tidak bisa memprediksi seorang menteri sosial memperlakukan dengan begitu, contoh yang tidak baik," tandasnya.
Dalam rekaman amatir yang kini beredar di media sosial, terlihat Risma beranjak dari tempat duduknya lalu menghampiri petugas PKH.
Ia diduga tak terima saat pihaknya dituding sudah menghapus daftar penerima bantuan sosial sehingga tak tepat sasaran.
"Jadi bukan kita coret ya! Tak tembak kamu ya, tak tembak kamu," ucap Risma.
"Data-data itu yang sering kamu fitnah! Itu saya yang kena. DTKS dicoret, saya tidak pernah nyoret, semua daerah kita tambah, ngapain aku nyoret?" (TribunWow.com)
Artikel ini diolah dari Tribunnews.com dengan judul Risma Minta Maaf Usai Marah ke Pendamping PKH, Gubernur Gorontalo Anggap Masalah Selesai