Pembunuhan di Subang

Kades Jalancagak Ungkap Alasan Dampingi Yoris dan Danu saat Pemeriksaan Kasus Subang: Saya Khawatir

Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Mohamad Yoenus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Desa Jalancagak, Kecamatan Jalan Cagak, Subang, Jawa Barat, Indra Zainal Alim dalam kanal YouTube Heri Susanto pada Jumat (1/10/2021). Dia menjelaskan alasannya ikut hadir saat Yoris dan Danu jalani pemeriksaan.

Adapun agenda acaranya adalah pengambilan sumpah atas keterangan-keterangan sebelumnya dan penandatanganan BAP. 

"Terkait pemanggilan ke sana itu, adalah pemanggilan yang terakhir sebagai saksi, kemudian disumpah mereka dan ditandatangani BAP," katanya. 

Selain mereka saksi yang turut dipanggil ada sekitar tiga orang saksi lainnya yang juga dianggap saksi kunci.

Di antaranya adalah Yosef (suami Tuti), Mimin (istri muda Yosef), dan Dede yang merupakan Ketua RT setempat.

Disebutkan juga bahwa pada saat itu keterangan saksi-saksi dikonfrontir untuk mendapatkan kesamaan keterangan. 

"Kenapa lama, sampai jam 10 malam karena menegaskan, dan dikonfrontir antara cerita-cerita mereka dengan saksi-saksi yang lain, dari tanggal 15, sebelum kejadian," jelasnya. 

Simak keterangan Idra sejak menit awal:

Polisi Terus Bekerja

Dalam pernyataannya polisi menduga jika kasus ini merupakan kejahatan yang luar biasa dan dilakukan secara terencana. 

Itu karena pelaku melakukan aksinya sangat rapi dengan merusak TKP dan menghilangkan alat bukti. 

Ada dugaan jika pembunuhan tersebut dilakukan oleh orang dekat, karena di TKP tidak ditemukan adanya tanda-tanda kerusakan pada pintu maupun akses lain untuk masuk ke dalam rumah.

Hingga kini kasus tersebut memang belum terungkap. 

Polisi sendiri masih bekerja keras untuk mengungkap kasus ini, bahkan meski di akhir pekan terhitung pada polisi terlihat melakukan pekerjaan secara terus menerus. 

Terlihat pada Sabtu (2/9/2021) pihak kepolisian melakukan autopsi ulang pada kedua jenazah korban dan Minggu (3/9/2021) sejumlah polisi berpakaian preman datang ke TKP kasus pembunuhan sadis tersebut. 

Halaman
1234