Pembunuhan di Subang

Alasan Polisi Bongkar Makam dan Autopsi Lagi Jasad Ibu dan Anak di Subang, Ingin Memastikan Hal Ini

Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Elfan Fajar Nugroho
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi makam Tuti dan Amalia dipasang tenda untuk proses autopsi, di Pemakaman, Jalancagak, Subang, Jawa Barat pada Sabtu (2/9/2021).

Berdasarkan pengakuan petugas kepolisian di lapangan, proses autopsi Tuti dan Amalia kembali dilakukan untuk pendalaman penyelidikan.

"Untuk dilakukan pendalaman kematian. Dan untuk mengetahui penyebab pasti kematian ibu dan anak ini," kata Hendri Irawan.

Baca juga: Tim Autopsi Ulang Jasad Tuti dan Amalia Sebut Kasus Pembunuhan di Subang Pasti Terungkap

Kondisi Jasad Korban

Seorang petugas penggali kubur, Waryana, memberikan kesaksian terkait proses autopsi ulang kedua jenazah.

Waryana membeberkan, kondisi dari jasad keduanya yang sudah mulai membusuk dan mengeluarkan bau tak sedap.

Sebagai penggali kubur, Waryana dan lima petugas penggali kubur yang lain ditugaskan untuk mengangkat kedua jasad.

"Kondisinya sudah membusuk dan mengeluarkan bau menyengat," ucap Waryana dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id, Sabtu (02/10/2021).

Baca juga: Pengacara Yosef Sebut Riwayat Panggilan HP Kliennya Jadi Bukti Kuat soal Kasus Subang, Ini Alasannya

Waryana mengatakan, ia tidak melihat secara langsung proses autopsi yang dilakukan pihak kepokisian.

Pasalnya, setelah menggali dan mengangkat jasad, ia diinStruksikan untuk keluar dari tenda dan tidak diperkenankan mengikuti proses autopsi.

"Enggak boleh (melihat), udah angkat ke meja terus ke luar, sudah selesai diautopsi langsung dikubur lagi," katanya.

Waryana menjelaskan proses penggalian dimulai pada pukul 14.00 WIB dan selesai pada pukul 14.30 WIB.

"Autopsinya pertama gali jam 2, selesai kira-kira setengah tiga, yang ibunya terus anaknya," ucap Waryana dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id, Sabtu (2/10/2021).

Kedua jasad ibu dan anak tersebut baru selesai diautopsi sekitar pukul 17.00 WIB.

Waryana menambahkan, jasad Tuti terlebih dahulu dilakukan autopsi oleh pihak kepolisian.

Setelahnya, baru kemudian dilanjut dengan jasad Amalia.

Halaman
123