Waryana tidak melihat secara langsung proses autopsi yang dilakukan pihak kepolisian.
Sebab, ia diinstruksikan untuk keluar dari tenda dan tidak diperkenankan mengikuti proses autopsi setelah menggali dan mengangkat mayat keduanya.
"Enggak boleh (melihat), udah angkat ke meja terus ke luar, sudah selesai diautopsi langsung dikubur lagi," katanya.
2. Penampakan Makam
Pada video yang diambil oleh tim Kompastv, nampak tenda hitam yang tadinya menutupi makam Tuti dan Amalia tengah dicopot.
Di dalam tenda itu terlihat ada sebuah meja panjang yang biasanya digunakan untuk memandikan jenazah.
Nampak seseorang menyemprotkan cairan pembasmi nyamuk di meja panjang tersebut.
Ia juga menyemprotkan cairan pembasmi nyamuk itu ke tisu yang berada di atas meja.
Baca juga: Bukan di TKP, Warga dan Polisi Curiga HP Amalia yang Dibawa Pelaku Ada di Tempat Ini
Pembongkaran tenda baru dilakukan pada Minggu (3/10/2021) pagi atau sehari seusai autopsi ulang selesai dilakukan.
Nampak jelas tanah di makam Tuti dan Amalia baru diuruk kembali.
Bahkan nisan di makam Tuti juga masih belum terpasang.
Begitupula dengan nisan milik Amalia.
Kemudian terlihat juga sampah-sampah bekas autopsi berupa sarung tangan medis, tisu hingga masker berserakan di sekitar makam Tuti dan Amalia.
3. Akan Ungkap Momen Terakhir Korban
Menurut keterangan dari pihak kepolisian, munculnya bukti-bukti baru membuat polisi harus melakukan autopsi ulang terhadap jenazah Tuti dan Amalia.