Campurkan aktivitas fisik dan mental dan masukkan dalam rutinitas harian.
2. Menetapkan batas
Menemukan keseimbangan yang tepat dari manajemen aktivitas sangat individual bagi Anda dan tahap pemulihan.
Setelah mengetahui tingkat dan durasi yang cocok untuk melakukan suatu aktivitas, cobalah untuk menetapkan batas sebelum memulai sesuatu dan jangan melebihi ini, misalnya merapikan tempat tidur, mengurus diri sendiri, dan memeriksa email untuk lima menit.
3. Tetapkan rutinitas
Cobalah untuk melanjutkan pola tidur, waktu makan, dan aktivitas.
Hindari melakukan terlalu banyak pada hari yang baik yang dapat memperburuk kelelahan dan gejala lainnya. Memiliki rutinitas dasar yang memiliki fleksibilitas dapat membantu ketika Anda siap untuk mulai meningkatkan aktivitas.
Rutinitas yang teratur juga dapat membantu Anda tidur lebih nyenyak.
4. Istirahat dan relaksasi
Temukan waktu untuk melakukan aktivitas yang Anda sukai, hargai, dan bisa membantu menenangkan pikiran.
Misalnya seperti berhubungan dengan teman dan keluarga, hobi dan minat dan perhatikan juga waktu untuk melakukannya.
Mencoba melakukan ini selama masa pemulihan juga bisa dilakukan secara bertahap dan dapat dimulai dengan sesuatu yang kecil.
Seperti mengobrol dengan teman, berjalan-jalan di taman, membuat camilan, membaca buku atau menonton acara TV favorit.
5. Latihan relaksasi (latihan pernapasan, yoga, atau meditasi)
Selain itu, latihan relaksasi tertentu dapat membantu menenangkan pikiran, mengurangi hormon stres dalam darah, mengendurkan otot, membantu mengatasi kelelahan dan rasa sakit, serta membuat diri merasa lebih baik.