TRIBUNWOW.COM - Kepala Desa Jalancagak, Indra Zainal Alim mengakui hubungan Yosef (55) dan sang anak, Yoris (34) merenggang semenjak penemuan jasad Tuti (55) dan Amalia Mustika Ratu (23).
Yosef merupakan suami Tuti sekaligus Ayah Amalia.
Sedangkan Yoris merupakan anak sulung Tuti dan kakak kandung Amalia.
Jasad Tuti dan Amalia ditemukan tertumpuk di dalam bagasi mobil Alphard yang terparkir di depan rumahnya di Dusun Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalancagak, Subang, Jawa Barat, 18 Agustus 2021 lalu.
Baca juga: Fakta Baru Pembunuhan di Subang, Kuasa Hukum Sebut Yosef Sempat Tak Tahu Tuti dan Amalia Tewas
Baca juga: Kades Jalancagak Subang Beberkan Hubungan Yosef dan Yoris: Hanya Komunikasi yang Gagal
Selain sebagai kepala desa, Indra juga merupakan kerabat dekat Tuti dan keluarga.
Ia mengaku ingin Yosef dan Yoris kembali berdamai selayaknya ayah dan anak.
"Kebetulan kemarin saya sudah ngomong ke Yoris, karena mau apa pun, siapa pun, Yoris adalah anak Pak Yosef," ungkap Indra, dikutip dari kanal YouTube Heri Susanto, Sabtu (1/10/2021).
Indra menyebut sudah mengajak Yoris menemui Yosef agar kesalahpahaman tak berlanjut.
Ia mengaku ingin Yosef dan Yoris berdamai agar tak muncul asumsi negatif terkait kasus pembunuhan ini.
"Jadi kemarin saya bilang ke Yoris 'Aa, nanti kita temui bapak, kita sowan ke sana, jangan sampai di luaran dengan kerenggangan dan miskomunikasi ini jadi asumsi negatif dan melahirkan opini publik yang berbeda-beda'," ujar Indra.
"Dan Yoris pun mau, kebetulan pada waktu pendampingan kemarin saat mendampingi Yoris dan Danu."
Indra melanjutkan, ia sempat bertemu dengan Yosef.
Saat itu, Yosef bahkan menangis memikirkan permasalahan dengan Yoris.
"Pak Yosef sampai menangis 'Harta saya yang ada ini bukan untuk siapa-siapa, tapi untuk anak'," ungkapnya.
"Saya bilang 'Iya wak insyaAllah saya bawa Yoris ke luar dan jangan sampai hubungan kita renggang karena hal yang tidak penting'."
Baca juga: Polisi Perdalam Bukti, Cocokkan dengan Petunjuk untuk Segera Ungkap Pelaku Pembunuhan di Subang
Baca juga: Tanggapan Danu soal Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Akui Sempat Bertemu Korban