Pembunuhan di Subang

Tanggapan Danu soal Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Akui Sempat Bertemu Korban

Penulis: Alma Dyani Putri
Editor: Rekarinta Vintoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Muhammad Ramadanu (21), salah satu saksi dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat. Dicurigai terlibat dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Danu beri tanggapan dengan membeberkan kronologi sebelum penemuan jasad keduanya.

TRIBUNWOW.COM - Kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk memburu orang yang bertanggung jawab atas pembunuhan Tuti Suhartini (56) dan Amalia Mustika Ratu (23) di Subang pada 18 Agustus lalu.

Dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id, pemeriksaan terhadap saksi sudah mengerucut pada 4 saksi kunci yang kembali dipanggil pada Rabu (29/9/2021).

Satu di antara saksi tersebut adalah Muhammad Ramdanu alias Danu, keponakan Tuti.

Yoris (34) serta Danu (21) saat akan meninggalkan gedung Satreskrim Polres Subang, Rabu (29/9/2021). (Tribun Jabar/Dwiki MV)

Baca juga: Cocokkan Petunjuk dan Bukti CCTV, Ini Kata Polisi soal Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Baca juga: Sebulan Kasus Subang, Kepala Desa hingga Polisi Singgung Adanya Spekulasi Liar di Masyarakat

Danu menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik kepolisian.

Fakta baru terungkap di mana penyidik menemukan puntung rokok dengan berbagai merek di rumah Tuti dan Amalia dalam olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) pada Rabu (18/8/2021) lalu.

DNA Danu terlacak pada sebuah puntung rokok yang ditemukan kepolisian itu.

Danu juga dilaporkan sempat diendus oleh anjing pelacak polisi, ketika dilakukan investigasi lanjutan kasus terbunuhnya ibu dan anak di Subang.

Saat itu, laki-laki berusia 21 tahun itu terus digonggong anjing pelacak saat dimintai keterangan oleh polisi.

Diketahui, Danu juga disebut sebagai saksi yang memiliki akses keluar-masuk dari rumah korban korban, Tuti dan Amalia.

Danu juga menjadi saksi yang diperiksa dengan alat deteksi kebohongan, selain Yosef, ayah Amalia sekaligus suami Tuti, dan istri muda Yosef, M.

Bahkan, Danu sempat diperiksa polisi selama 12 jam lamanya hingga dini hari.

Kecurigaan yang mengarah pada Danu, membuatnya membeberkan semua kejadian yang dia alami sebelum pembunuhan ibu dan anak di Subang itu terjadi.

Danu disebut sering bertamu ke rumah Tuti dan Amalia malam-malam yang diakui Danu, memang dirinya sempat bertemu dengan korban pada 17 Agustus, sehari sebelum Tuti dan Amalia ditemukan tewas.

Danu mengaku sempat menemui Amalia pada siang harinya karena diminta Yoris membeli doubletip sehingga dia meminta uang pada gadis itu.

“Terakhir ketemu tanggal 17. Karena disuruh Yoris membeli doubletip jam 11 siang,” ungkap Danu, dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube Yuherda Production.

Halaman
123