Terkini Internasional

Dibayar Rp 1,2 Miliar, Pelukis di Denmark Justru Kirimkan 2 Kanvas Kosong ke Museum

Penulis: Alma Dyani Putri
Editor: Rekarinta Vintoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seniman Jens Haaning mengirimkan dua kanvas kosong ke Kunsten Museum of Modern Art di Aalborg, Denmark dan mengatakan karya seni pada dasarnya adalah tentang kondisi kerja seniman.

Sementara itu, Haaning menyimpan uang dari museum dan menyatakan bahwa karya seni pada dasarnya tentang kondisi kerja seniman.

"Kami juga memiliki tanggung jawab untuk mempertanyakan struktur yang menjadi bagian kami. Dan jika struktur ini benar-benar tidak masuk akal, kami harus memutuskannya," kata Haaning dalam siaran pers.

Andersson melihat kejadian itu dari sisi humor sejauh ini, dia juga mengatakan dua kanvas itu akan tetap dipajang hingga pameran berakhir.

Namun, Haaning sekarang juga menghadapi tenggat waktu untuk mengembalikan uang pinjaman museum pada 16 Januari mendatang, ketika pameran ditutup.

"Jika uang itu tidak dikembalikan pada 16 Januari seperti yang disepakati, kami akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan bahwa Jens Haaning mematuhi kontraknya," kata Andersson.

Meskipun tidak sesuai harapan, pihak museum mengakui Haaning memang menghasilkan karya yang provokatif.

"Bukan itu yang kami sepakati dalam kontrak, tetapi kami mendapat seni baru dan menarik dari Haaning,” ungkap Andersson.

Haaning adalah seniman terkenal di Denmark, di mana banyak proyeknya menarik perhatian, termasuk membuat Dannebrog, bendera nasional merah dan putih Denmark, menjadi hijau.

Selain mendapatkan uang Rp 1,2 miliar, Haaning juga memperoleh komisi 10 ribu kroner atau sekitar Rp 22,3 juta, ditambah bonus pameran. (TribunWow.com/Alma Dyani P)

Berita terkait Denmark lain