Terkini Internasional

Kekurangan Sopir Truk Pengangkut BBM, Warga Inggris Panic Buying, Habiskan Stok di Pom Bensin

Penulis: Alma Dyani Putri
Editor: Atri Wahyu Mukti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga Inggris panic buying hingga menyebabkan stok BBM habis. Rantai pasokan BBM di Inggris alami krisis karena kurangnya supir truk pengangkut, stok BBM di kota-kota besar mulai menipis karena warga panic buying pada Senin (27/9/2021).

TRIBUNWOW.COM – Hampir 90 persen pom bensin di kota-kota besar Inggris kehabisan stok setelah warga membeli bahan bakar minyak (BBM) dalam jumlah besar (panic buying) pada Senin (27/9/2021).

Dilansir dari Reuters, peristiwa panic buying itu terjadi di tengah krisis rantai pasokan BBM karena Inggris kekurangan pengemudi truk pengangkut.

Kekurangan pengemudi truk pasca-Brexit, diperparah karena pandemi virus Covid-19 yang juga memicu kekacauan rantai pasokan makanan hingga BBM di Inggris.

Pom bensin British Petroleum (BP) di Tonbridge, Inggris Tenggara ditutup pada Senin (27/9/2021). (AFP/Ben Stansall)

Baca juga: Momen PM Inggris Ajak Presiden Brasil yang Anti-Vaksin Gunakan AstraZeneca

Baca juga: Pemerintah Bayangan Myanmar Umumkan Perang Lawan Junta Militer, Panic Buying Terjadi di Yangon

Antrean puluhan mobil di pom bensin seluruh Inggris sudah dimulai sejak Minggu (26/9/2021).

“Pom bensin di kota-kota Inggris ditutup atau memiliki tanda-tanda bahan bakar tidak tersedia pada hari Senin,” kata wartawan Reuters.

Asosiasi Pengecer Bensin Inggris (PRA) melaporkan bahwa 50 persen hingga 90 persen pom bensin di beberapa daerah telah kehabisan stok.

PRA mewakili pengecer BBM independen yang mendominasi hampir 65 persen pasar bahan bakar di Inggris.

“Sayangnya kami melihat kepanikan pembelian bahan bakar di banyak daerah di negara ini,” kata Gordon Balmer, Direktur Eksekutif PRA.

“Kami butuh ketenangan. Tolong jangan panik membeli,” tambahnya.

Di sisi lain, Menteri Lingkungan Hidup Inggris, George Eustice mengatakan tidak ada kekurangan bahan bakar dan mendesak orang untuk menahan diri dari panic buying.

Pengangkut BBM hingga pengecer sebelumnya telah memperingatkan pemerintah bahwa Inggris kekurangan sekitar 100 ribu sopir truk bensin.

Sementara, sopir truk BBM di Inggris membutuhkan pelatihan dan lisensi sehingga cukup sulit untuk bisa menambah anggota dalam waktu cepat.

Sekitar 25 ribu pengemudi truk kembali ke Eropa sebelum Brexit dan Inggris tidak dapat merekrut 40 ribu pengemudi baru selama lockdown Covid-19.

Pemerintah mengumumkan rencana untuk mengeluarkan visa sementara bagi 5 ribu pengemudi truk asing pada Minggu (26/9/2021).

Baca juga: Kim Jong Un Dirumorkan Meninggal, Warga Korea Utara Dilaporkan Panic Buying

Baca juga: Kabar Kematian Kim Jong Un Beredar, Panic Buying dan Gangguan Transportasi Terjadi di Korea Utara

Selain itu, panic buying BBM di Inggris disinyalur dapat mendorong pemerintah untuk menggunakan tentara guna membantu proses pengiriman, dikutip dari AFP.

Halaman
12