"Kepada Manajemen dan pemilik Barito Putera. Sudah lah jgn terlalu "pede" ingin menerbitkan pemain muda. Tdk belajar dr pengalaman, saat liga 1 dihentikan sebelumnya, dimana Barito di zona degradasi krn banyak pemain muda.. liga 1 bukan ajang coba2 pemain muda..manajemen dan pemilik perlu dikritik," tulis Bartman dengan nama akun @sap_spn.
"saya numpang tanya, kenapa coach djanur diam saja di bench? seperti diam memikirkan sesuatu dan ada tekanan... mohon pencerahannya," tulisn @ryansetiawan150695.
"Waktunya berganti pelatih," tulis @erlangga.muhmmd_.
"#DjanurOut," tulis @anoi_putra_tunggal.
"Berbenah dan memperbaiki ? Sudah yg mana dibenahi ? Sudah yg mana diperbaiki ? #DjanurOut," tulis @himynameisfirdaus.
"#mundariout#djanurout," tulis @dyien27.
"#mundariout #djanurout," tulis @vesselababababa.
"#mundariout #djanurout," tulis @joefannn.
"KADA BAJU KUNING , BAJU HIRANG , BAJU HABANG ,, KALAH JUA (Mau pakai jersey warna apapun, Barito Putera tetap kalah-red) #djanurout," tulis @darrwis_.
"#mundariout #janurout," tulis @habibi_mhmmd001.
"#djanurout," tulis @rayyann_saputra.
"Coach JANUR (Djanur) jangan terlalu sering duduk !!!! Tim kalah tidak dikasih arahan," tulis @haedirr__.
Menanggapi kekecewaan Bartman, Barito Putera berpeluang berbenah diri dan membuktikannya saat melawan PSM Makassar pada Senin (27/9/2021).
Barito Putera tidak boleh menganggap enteng PSM Makassar, mengingat Juku Eja saat ini sedang dalam tren positif dan memuncaki klasmen Liga 2021.
(TribunWow.com/Krisna)