Kala itu, Dede yang panik langsung berniat lapor ke Polsek Jalan Cagak.
"Setelah itu tiba-tiba saya ditepuk sama warga saya 'Pak RT coba lihat di dalam mobil ada kaki'," jelas Dede.
"Jelas di belakang jok ada kaki, kelihatannya kakinya sudah kaku."
"Memang orang di situ sudah banyak, saya langsung mencegat warga lalu melapor ke Polsek."
Baca juga: Sebulan Kasus Pembunuhan di Subang, Konflik Keluarga, Yayasan, dan Asmara Jadi Sorotan, Ini Faktanya
Baca juga: Tanggapi Penemuan DNA-nya di Puntung Rokok, Danu Beberkan Kronologi sebelum Penemuan Jasad di Subang
Namun sesampainya di Polsek, Dede justru melihat polisi tengah bersiap meluncur ke lokasi kejadian.
Ia pun menyusul petugas kepolisian itu kembali ke rumah Tuti.
Sesampainya di sana, sudah banyak warga yang berkerumun.
"Sampai di TKP orang udah banyak, lalu saya disuruh bantu pasang garis polisi."
Selain itu, Dede juga sempat ditemui Yosef seusai jasad kedua korban ditemukan.
Kala itu, Yosef mengaku ingin menenangkan diri lalu pergi bersama orang yang tak diketahui Dede.
"Tiba-tiba Pak Yosef datang ke saya, dia bilang 'Pak RT tolong, Pak RT jangan ke mana-mana, di sini sampai selesai, saya mau menenangkan diri'."
"Setelah itu Pak Yosef dibawa, tapi saya tidak tahu sama siapa," tukasnya. (TribunWow.com)