"Dugaan mereka, dugaan bahwa Danu pegang kunci rumah itu misalkan sok aja Danu mah pasrah aja, emang sejak pertama juga saya enggak pegang kunci, enggak memiliki akses juga," katanya.
Danu pun hanya bisa berharap akar kasus pembunuhan terhadap Tuti dan Amalia bisa segera turungkap.
Sering Main ke Rumah Korban?
Danu tidak menampik bahwa dirinya memang cukup sering main ke rumah korban di Kampung Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Namun, saksi yang sempat diperiksa secara intensif itu membantah bahwa ia punya akses ke rumah.
"Kalo ke rumah (korban) itu saya enggak langsung masuk buka pintu gitu, biasanya dipanggil terus disuruh, memang kunci juga enggak sama Danu, kalo ada perintah baru saya langsung datang," ucap Danu.
Dengan demikian, ia sangat membantah tegas atas tuduhan yang menyebutkan bahwa dirinya memiliki akses keluar masuk langsung dari rumah kedua korban.
"Itu enggak bener, kalo yang terbaru-baru ini mah Danu pegang kunci mah itu yang SMK bukan kunci rumah. Kalau itu (kunci rumah) memang Danu enggak pegang sama sekali," katanya. (TribunWow.com/Rilo)
Sebagian artikel ini diolah dari TribunnewsBogor.com dengan judul DNA Danu Terlacak di Rumah Tuti, Keponakan Ungkap Kejadian Sehari Sebelum Ibu dan Anak Terbunuh dan TribunJabar.id dengan judul KASUS SUBANG, Saksi Mister X Buka Suara, Disebut Yosef Punya Akses Keluar Masuk di Rumah Korban