Ponsel itu yang menjadi satu-satunya barang yang hilang di TKP.
Sedangkan, uang tunai dan barang berharga lainnya yang berada di lokasi tidak dibawa lari oleh pelaku.
"Kemudian, handphone milik korban atas nama AMR itu hingga saat ini belum ditemukan, dan sinyalnya belum aktif," jelasnya.
"Jadi sampai saat ini apakah handphone tersebut dibawa atau apa, nah itu persoalannya belum ditemukan."
Untuk diketahui kasus ini pertama terungkap pada Rabu (18/8/2021) ketika jasad ibu dan anak yaitu Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) ditemukan tertumpuk di bagasi mobil Alphard di parkiran rumah mereka.
Baca juga: Cek Nama Penerima BSU atau BLT Subsidi Gaji Rp 1 Juta, Akses di bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id
Ada dugaan jika pembunuhan ini merupakan pembunuhan berencana dan tidak terkait dengan perampasan harta.
Dugaan itu diambil dari fakta jika uang tunai dan barang berharga lainnya dari korban tidak dibawa lari pelaku.
Mabes Polri juga menggabungkan ilmu intelijen dan teknologi dalam mengungkap kasus ini.
Polisi juga telah mengidentifikasi kendaraan yang diduga digunakan oleh pelaku.
Hal itu didapat dari kesesuaian keterangan saksi-saksi dengan CCTV yang ada di sekitar lokasi.
"Dari kesesuaian itu, hanya sementara ini ada dugaan bahwa diduga pelaku menggunakan kendaraan, ini hanya diduga atau ada dugaan sebuah kendaraan jenis avanza warna putih."
"Artinya kalaupun dia pelaku, ada hubungannya dengan kejadian tersebut," kata Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (17/9/2021), dikutip dari Tribunnews.com.
Ada dua kendaraan yang dicurigai polisi sebagai kendaraan yang digunakan pelaku pembunuhan di Subang.
Pertama adalah avanza berwara putih dan yang lain adalah sepeda motor berjenis NMAX berwarna biru.
"Kemudian dengan satu kendaraan lagi adalah kendaraan sepeda motor roda 2 warna biru," lanjutnya.