Lebih dari itu, Poppy yang melihat setiap detail ekspresi pria tersebut juga menilai demikian.
"'Udah gitu saya lapor ke kapolsek' ditanya lagi sama wartawan 'Jadi belum ditemukan?' Ia mengatakan dengan penekanan tubuh menandakan bahwa kalimat tersebut adalah benar dan ia ingin menekankan."
"'Saya belum menemukan' (kata Yosef), lalu matanya terpejam dengan erat dan memperlihatkan wajah takut," kata Poppy.
Tak hanya ekspresi takut, kata-kata yang keluar dari mulut Yosef juga tersendat hingga membuatnya mengulang kata agar jelas.
Adapun kata yang diulang adalah disangka dan prasangka.
Menurut Poppy hal tersebut berkaitan dengan emosi yang meluap sehingga ucapan yang dikeluarkan dapat tidak jelas atau terpotong.
"'Di mana anak saya karena disang-' sulit mengeluarkan suara, melihat ke bawah lagi, 'disang, prasangka' dia mengulangi kata itu, sampai memperbaiki kata itu," ujar Poppy.
Poppy juga menyoroti pemilihan kata Yosef saat menjelaskan kunci rumah.
Hal itu dirasa janggal lantaran Yosef seolah telah menjelaskan bahwa ada pihak ketiga.
"Biasanya kalau orang menjelaskan tersebut dia menjelaskan satu orang tapi dia menggunakan kata 'Ada yang diambil'."
"Berarti di sini beliau menggunakan kata ganti kedua pada saat menjelaskan peristiwa tersebut, seperti ada sosok lain di situ," ungkap Poppy.
Lebih lanjut, kata-kata pria beristri dua itu kembali disorot saat menekankan bahwa dirinya tidak mengotak-atik mobil tempat ditemukannya istri dan anaknya meninggal dunia.
Diketahui, pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu diduga terjadi di rumah mereka yang ada di, Desa Jalan Cagak, Subang, Jawa Barat pada Rabu (18/8/2021).
Keduanya ditemukan tewas mengenaskan di dalam mobil mewah mereka yang terparkir di halaman rumah. (TribunWow.com/Rilo)
Sebagian artikel ini diolah dari TribunnewsBogor.com dengan judul Kunci Otomatis Mobil Dipegang Yoris, Pelaku Diduga Gagal Buang Jasad Tuti, Yosef Grogi Ditanya Ini