Terkini Daerah

Viral Kisah Balita di Tegal Doyan Makan Tanah, Jalani Pemeriksaan di RSUD Kardinah, Ini Hasilnya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tegal menggendong balita berusia tiga tahun yang doyan makan tanah dan serpihan tembok, saat mendatangi kediaman bocah terseubut, Senin (13/9/2021).

TRIBUNWOW.COM - Viral kisah seorang anak bawah lima tahun (balita), tepatnya berusia tiga tahun, di Tegal, Jawa Tengah yang gemar makan tanah, pasir, dan serpihan tembok yang terkelupas.

Dilansir Tribun Pantura, bocah tiga tahun berinisial VF dan karib disapa Nando itu, kerap kali kedapatan mengunyah tanah, pasir atau serpihan tembok rumah yang telah koyak.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tegal bersama Puskesmas Debonglor, mendatangi kediaman balita yang doyan makan tanah dan serpihan pasir dari tembok, Senin (13/9/2021).

Baca juga: Sosok Dosen yang Selalu Matikan Kamera saat Kelas Online Viral, Terungkap Alasan Pilu di Baliknya

Memang, kediaman bocah tersebut berada di RT 03/RW I Kelurahan Debonglor, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal.

Anak dari pasangan Carmo (50) dan Umrotun Khasanah (40) itu, diketahui suka makan tanah sejak satu setengah tahun lalu.

Kepala Puskesmas Debonglor, dr Fikrie El Mujahid menjelaskan, kebiasaan makan tidak wajar yang dialami balita VF tersebut bernama Pica.

Gangguan makan terhadap makanan yang bukan makanan atau tidak memiliki nilai gizi.

Penyebabnya bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor, misalkan karena tidak ada pilihan makanan atau karena ada keterbatasan mental.

"Bisa jadi karena tidak ada pilihan makanan yang tersedia. Karena usia tersebut, fase-fase oralnya masih tinggi."

"Apa saja inginnya dimakan," jelas Fikrie kepada Tribunpantura.com.

Baca juga: Fakta Viral Uang Kertas Rupiah Difotokopi Hasilnya Mengejutkan, Bank Indonesia Beri Penjelasan

Fikrie mengatakan, kondisi balita tersebut secara umum dilihat dari kasatmata, nampak normal.

Postur tubuhnya normal, begitu juga dengan aktivitas gerakan motoriknya.

Sementara dampak dari mengonsumsi tanah dan serpihan pasir dari tembok tersebut belum diketahui secara pasti.

Tetapi terkadang si balita mengalami keluhan sakit perut.

"Untuk memastikan rencana hari ini akan kita bawa ke rumah sakit dengan didampingi petugas puskesmas," ujarnya.

Halaman
1234