Terkini Daerah

Terekam CCTV, Wanita yang Diduga Buang Bukti Pembunuhan Tuti dan Amalia di Subang Jadi Teka-teki

Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Rekarinta Vintoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase anjing pelacak dan tong sampah yang diduga jadi tempat pembuangan barang bukti. Terbaru, Anjing pelacak terus endus tempat sampah, rekaman CCTV tunjukkan detik-detik wanita diduga buang barang bukti, Senin (13/9/2021).

TRIBUNWOW.COM - Pengusutan kasus pembunuhan Tuti (55) dan anaknya, Amalia Mustika Ratu (23) terus bergulir.

Sejumlah fakta baru sedang didalami polisi terkait penyebab kematian ibu dan anak di Subang, Jawa Barat tersebut.

Olah TKP yang dilakukan sempat mengarahkan polisi ke sebuah pencucian mobil tak jauh dari rumah korban.

Polisi berada di lokasi kejadian pembunuhan Tuti dan Amalia di Kampung Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Senin (30/8/2021). (TribunJabar.id/Dwiky Maulana)

Baca juga: Hasil Laboratorium Forensik Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Ada Barang Bukti Penting

Di tempat pencucian tersebut,  terdapat sebuah CCTV yang merekam kejadian mencurigakan yang diduga terkait dengan kasus pembunuhan Tuti dan Amalia.

Setelah diselidiki, rekaman CCTV tersebut menunjukkan aksi seorang wanita misterius di sekitar lokasi kejadian.

Menurut pegawai cuci mobil yang ada di lokasi, anjing pelacak milik polisi sempat terus mengendus tong sampah di dekat tempatnya bekerja.

Selain itu, CCTV di pencucian mobil juga merekam pergerakan mobil Toyota Alphard tempat ditemukan jenazah Tuti dan Amalia.

"Kalau masuk ke sini otomatis nyuci, ini mah enggak, di depan. Jalan perempuan, di CCTV mah, jalan ke sini enggak tahu buang apa," jelasnya, dikutip TribunWow.com dari TribunnewsBogor.com, Senin (13/9/2021).

Di dalam rekaman, terlihat seorang wanita keluar dari mobil silver.

Wanita misterius tersebut tampak membuang sesuatu di tong sampah.

Baca juga: Sosok Pembunuh di Subang Disebut Ada di Antara 23 Saksi, Yosef Bantah Sewa Orang Buat Habisi Korban

Baca juga: Warga Gelar Pengajian di Dekat Lokasi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Kades: Resah Aura Mistis

Bungkusan plastik hitam yang dibuang itu diduga berisi bukti pembunuhan Tuti dan Amalia.

"Keluar seorang wanita membawa kantong kresek dan dibuang di tong sampah di tempat pencucian mobil," katanya.

"Adanya di halaman pencucian mobil, tidak ada gerbang."

"Anjing ngejarnya ke tong sampah, kan sudah jadi areng, tiap hari dibakar (sampah di tong)."

Temuan tersebut membuat teka-teki terkait kasus rajapati tersebut semakin penuh tanda tanya.

Sebagaimana diketahui, Tuti dan Amalia ditemukan tertumpuk di bagasi mobil Toyota Alphard di Dusun Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Rabu (18/8/2021) lalu.

Sampai nyaris satu bulan berlalu, kasus tersebut masih juga belum terpecahkan.

Baca juga: Fakta Baru Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Penyidik Sudah Kantongi 2 Alat Bukti Kuat Ini

Hasil Labfor

Memasuki minggu keempat, kasus tewasnya Tuti Suhartini (55) dan anaknya Amalia Mustika Ratu (23) hingga kini belum terungkap.

Dilansir TribunWow.com,  Penyidik Polres Subang masih bekerja mengungkap kematian ibu dan anak tersebut.

Setelah proses pemeriksaan yang panjang, kepolisian kini sudah menerima hasil laboratorium forensik dari Mabes Polri.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Erdi A Chaniago mengatakan, penyidik kini sedang melakukan pengembangan hasil laboratorium forensik (labfor) tersebut.

Hasil Labfor itu meliputi sidik jari dan identifikasi DNA, evaluasi cairan tubuh hingga penentuan senyawa sepert obat-obatan atau bahan kimia berbahaya lainnya.

Sebelumnya, olisi juga telah melakukan tes DNA pada sejumlah anggota keluarga terdekat.

Baca juga: Polisi akan Segera Ungkap Pembunuh Ibu-Anak di Subang, 23 Saksi Sudah Mengerucut

Kini, hasil labfor tersebut masih dalam pengembangan analisis.

"Hasil laboratorium forensik sudah diterima oleh penyidik. Nah, saat ini sedang dilakukan pengembangan analisis," ujar Erdi A Chaniago dikutip dari TribunJabar.id, Sabtu (11/9/2021).

Adapun pengembangan dilakukan berdasarkan keterangan para saksi tertentu.

Dari 23 saksi kata Erdi, hanya ada beberapa saksi yang kembali dimintai keterangan berkaitan dengan hasil pengembangan.

Saksi-saksi tersebut tentu saja yang berkaitan dengan hasil Labfor.

Erdi menegaskan, tak perlu menduga-duga dulu terkait siapa pelaku kejahatan tersebut sebelum polisi memecahkan kasusnya.

Ia pun memohon doa agar kasus Subang itu segera terungkap dalam waktu dekat.

"Sejauh ini, kita tunggu saja dari penyidik, nanti dalam waktu dekat Insya Allah akan kita ungkap semuanya, terutama yang melakukan kejahatan," ujarnya.

Ponsel Amalia Jadi Barang Bukti Penting

Selain bukti dari hasil Labfor, penyidik Polres Subang tengah mengembangkan kasus lewat fakta keberadaan ponsel Amalia.

Saat petugas melakukan olah TKP, satu-satunya barang yang dapat menjadi bukti itu tak ditemukan tempat kejadian perkara.

Namun, kini, kepolisian mengungkap bukti kuat pun akan didapat dari keberadaan ponsel Amalia.

Hanya saja, sementara ini, pihak kepolisian masih dalam pencarian.

"Tentunya ada (barang bukti baru) tapi masih didalami," kata Edi.

"Ini belum kami bisa sampaikan ya, ini masih didalami dan dikembangkan oleh penyidik, mohon doanya saja," ujarnya. (TribunWow.com/Rilo)

Baca artikel lain terkait

Artikel ini telah diolah dari TribunnewsBogor.com dengan judul CCTV Ungkap Aksi Wanita Diduga Buang Bukti Pembunuhan, Rekam Detik-detik Pasca Jasad Tuti Ditemukan, dan TribunJabar.id dengan judul Titik Terang Teka-teki Kasus Subang lewat Dua Alat Bukti Kuat Ini, Bisa Ungkap Dalang Perampas Nyawa,