Dengan teknologi itu, saat di dalam Masjid Istiqlal terasa terang seperti sedang di luar ruangan.
Namun, nuansanya tidak panas terik, melainkan seperti cahaya yang sedang tertutup awan.
Kemudian, ruangan kubah dalam memakai teknologi Dynamic White sebanyak 192 lampu.
Hasilnya, kubah dalam Masjid Istiqlal bisa berubah warna dari full white ke warm white yang bernuansa agak kuning.
Sementara kubah luar Masjid Istiqlal memakai konsep cahaya bulan.
Ada 20 lampu LED RGB 100 watt di sekeliing kubah dengan pilihan warna mengimitasi cahaya bulan.
Ada full moon, red moon dan blue moon.
Cahaya putih untuk kubah luar dirancang mengikuti siklus bulan.
Jika bulan purnama, lampu akan dinyalakan 360 derajat.
Jika sedang bulan sabit, ada titik lampu yang dimatikan separuh, lalu efek ini dirotasi.
Sehingga orang bisa melihat efek bulan sabit di kubah Masjid Istiqlal secara 360 derajat.
Perlu diketahui, renovasi Masjid Istiqlal dilakukan sejak Mei 2019 kemudian diresmikan Presiden Jokowi pada Januari 2021 lalu.
Menelan anggaran sebesar Rp 511 miliar.
Renovasi meliputi penataan kawasan, pekerjaan struktur, pekerjaan arsitektur berbasis bangunan cagar budaya, mechanical electrical plumbing (MEP), tata udara dan tata cahaya, pekerjaan interior, serta signage. (*)
Baca berita Viral lainnya
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral Video Lampu "Disko" di Masjid Istiqlal, Ini Penjelasannya"