Dodi kemudian mencari kesempatan menunggu para pelaku lengah.
"Mereka semua masuk mobil, saya tutup pintu pagar langsung saya teriak maling maling. Artinya saya menganggap kalau mereka gimana-gimana di luar, kalo di sini (dalam rumah) saya takut malah melakukan penganiayaan lebih berat," jelas dia.
Motif Pelaku Ingin Bunuh Sahabatnya
Pada saat mencoba membunuh Tommy, AJ diketahui sudah membawa lima orang rekannya.
AJ tega melakukan aksinya lantaran terlilit utang kepada Tommy.
Alih-alih beritikat baik untuk membayarnya, pelaku justru berencana menghabisi korban dan keluarganya.
Baca juga: Kutip Kata-kata Dilan saat Curhat Rindu Sekolah, Siswi SMA N 9 Gowa Buat Jokowi Tersenyum
Diketahui, AJ yang merupakan sahabat korban terlilit utang senilai Rp970 juta.
Uang tersebut semula diberikan Tommy untuk investasi jual beli tanah.
AJ yang merupakan sosok pengacara diketahui memiliki usaha sampingan jual beli tanah.
Bisnisnya tersebut djalankan dengan menggandeng beberapa rekan termasuk Tommy.
Namun hingga jatuh tempo, dana investasi yang jumlahnya tak sedikit itu belum jelas peruntukannya.
Terungkap, uang yang tak mampu dikembalikan pelaku itu ternyata tidak direalisasikan untuk berbisnis.
Menurut ayah korban, Dodi Sutriadi (57), uang yang mestinya untuk bisnis jual beli tanah justru malah dihabiskan AJ untuk foya-foya bersama temannya.
"Ternyata kalau informasi dari polisi yang diterima, uang itu tak dibelikan atau tak dijualbelikan tanah," ujar Dody dikutip TribunWow.com dari TribunJakarta.com, Senin (13/9/2021).
"Tapi untuk dipakai foya-foya sama dia dan temen-temennya," kata Dodi.