TRIBUNWOW.COM - Pihak kepolisian masih terus menyelidiki penyebab tewasnya satu keluarga di sebuah gudang pakaian yang berada di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Jumat (10/9/2021) malam.
Pasangan suami istri atas nama Ahmad Saubari dan Sela, serta anak balita mereka Khadijah ditemukan dalam kondisi membusuk di bawah timbunan plastik berisi baju-baju baru.
Dua hari sebelum ditemukan tewas, korban sempat menanyakan kepada anak bosnya apakah akan bermalam di tempat kejadian perkara (TKP) atau tidak.
Baca juga: Tidur di Gudang, Suami Istri dan Anak Balitanya di Banjarmasin Ditemukan Tewas Tertimbun Baju
Baca juga: Minta MS Umumkan Tak Pernah Dilecehkan di KPI, Pihak Terduga Pelaku: Saya Kira Wajar
Dikutip TribunWow.com dari Banjarmasinpost.co.id, hal itu disampaikan oleh Sari selaku anak dari bos kedua korban, H Kadir.
Sari bercerita, korban sama sekali tidak bisa dihubungi dua hari sebelum ditemukan tewas.
"Dia sudah lama bekerja sama bapak saya. Dipercayakan untuk meninggali rumah ini," ujar Sari yang berada di lokasi, Sabtu (11/9/2021).
Sari bercerita, penemuan jasad korban berawal dari rasa curiga korban tidak menjawab ketika dihubungi.
Ia lalu bersama karyawannya yang lain memutuskan untuk mengecek ke TKP.
Di sana ia mendapati pintu dikunci sehingga harus mendobrak.
Sari tak mengira Saubari beserta istri dan anaknya sudah meninggal dunia.
Sari menambahkan, dirinya terakhir berkomunikasi dengan korban dua hari yang lalu.
"Saat itu menanyakan, apakah saya mau menginap di rumah ini atau tidak. Setelah itu, tidak ada komunikasi lagi," kata dia.
Kondisi TKP
Jasad ketiga korban ditemukan dalam kondisi tertimbun sejumlah plastik berisi baju.
Dikutip TribunWow.com dari TribunBanjarmasin.com, ketiga korban diketahui memang menempati gudang tersebut sebagai tempat tinggal.