Terkini Daerah

Dirudapaksa Kakek 60 Tahun hingga Hamil, Siswi SMP Melahirkan dan Buang Bayi ke Sumur, Ini Faktanya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Proses evakuasi bayi yang dibuang pelajar SMP ke dalam sumur di sebuah klinik dokter umum di Banyuwangi. Pelajar SMP itu korban rudapaksa kakek 60 tahun.

Saat itu, perawat tak sengaja melihat bercak darah dari kamar mandi hingga pintu belakang.

Neni kemudian mengecek rekaman CCTV.

Ternyata, siswi SMP itu melempar bayi yang baru dilahirkan ke dalam sumur.

"Kami baru tahu setelah melihat rekaman CCTV. Dalam rekaman CCTV terlihat dia masuk ke kamar mandi setelah diperiksa," tutur Neni.

"Saat keluar terlihat dia memegang bayi itu kemudian dibuang di tempat sampah. Kemudian lewat pintu belakang, pasien itu melemparkan bayi itu ke dalam sumur."

"Ada bercak darah di sekitar sumur. Setelah kita lihat ada bayi di dalamnya. Kami langsung lapor polisi."

Neni pun lapor polisi.

Tak lama berselang, polisi datang ke lokasi kejadian dan menangkap siswi SMP tersebut.

Selain itu, polisi juga menangkap S yang telah merudapaksa remaja 14 tahun.

"Untuk status hukum kami laksanakan restorative justice karena yang bersangkutan masih di bawah umur. Selain itu dia juga korban, sehingga kita laksanakan restorative justice dalam bentuk diversi," ucap Nasrun.

"Kami juga berpikir dengan masa depan anak ini. Apa yang dilakukan memang salah, tapi juga bisa karena panik."

Dikutip dari Kompas.com, Nasrun menilai siswi SMP tersebut merupakan korban.

Diduga ia membuang bayi itu ke sumur karena panik.

"Kami lindungi dan tidak kami proses melalui mediasi," tandasnya. (TribunWow.com)

Baca artikel lain terkait

Artikel ini telah diolah dari SURYA.co.id dengan judul Cerita Pilu Pelajar SMP Buang Bayi ke Sumur Klinik di Banyuwangi, Korban Rudapaksa Kakek 60 Tahun, dan Kompas.com dengan judul Kakek 60 Tahun Perkosa Pelajar SMP, Korban Melahirkan dan Buang Mayat Bayinya ke Sumur