Terkini Daerah

Warga Gelar Pengajian di Dekat Lokasi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Kades: Resah Aura Mistis

Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana pelaksanaan pengajian akbar warga Desa Jalancagak yang mendoakan korban kasus di Subang, Kamis (9/9/2021).

Meski lelah, pihaknya akan selalu bersedia datang bila ada panggilan pemeriksaan.

"Kami akan turut membantu kepolisian apabila kliennya masih dibutuhkan keterangan tentu akan kami hadirkan," katanya.

Diperiksa Langsung oleh Kapolres

Terakhir, Kapolres Subang AKBP Sumarni turun tangan menginterogasi langsung suami Tuti, Yosef (55).

Sumarni menganggap, ada hal janggal terkait cara pelaku masuk ke rumah korban tanpa merusak kunci pintu.

"Hasil cek TKP, bahwa pintu masuk dan belakang area masuk tidak terjadi kerusakan pintu seperti pencongkelan," ucap Sumarni, dikutip dari TribunnewsBogor.com, Selasa (7/9/2021).

"Diperkirakan tidak ada motif pencurian, karena tidak tidak ada barang berharga hilang kecuali ponsel korban."

Sumarni juga sempat menanyakan kebiasaan Tuti kepada Yosef.

"Kalau tidur ibu dikucni gak pintunya?," tanya Sumarni.

"Dikunci," jawab Yosef singkat.

Jasad Tuti dan Amalia pertama kali ditemukan oleh Yosef.

Saat itu, Yosef baru pulang dari rumah istri mudanya, M.

Setibanya di rumah Tuti, pintu dalam kondisi tak terkunci.

"Tadi bapak datang pintunya terbuka atau dikunci?," tanya Sumarni lagi.

"Karena mungkin udah terjadi, udah terbuka," jawab Yosef.

Halaman
1234