Selain itu, stres saat terinfeksi Covid-19 juga disebut bisa menjadi alasan terjadinya kerontokan rambut.
Bahkan jika tidak pernah mengalami demam atau Covid-19, seseorang mungkin masih bisa mengalami kerontokan rambut akibat stres.
Sama seperti masalah sebelumnya, kerontokan rambut dimulai sekitar dua hingga tiga bulan setelah stres dimulai.
Sayangnya, kehilangan rambut juga bisa mengakibatkan stres sehingga masalah ini bisa berlanjur.
Hanya ketika stres berakhir, kerontokan rambut yang berlebihan akan berhenti.
Dia juga menyebutkan bahwa tidak perlu melakukan perawatan khusus untuk mengembalikan rambut.
Ketika penyebab kerontokan rambut adalah karena demam, sakit, atau stres, rambut cenderung kembali normal dengan sendirinya. (TribunWow.com/Afzal Nur Iman)
Baca Artikel Terkait Covid-19 Lainnya