Dan itu juga bisa memberikan seseorang dampak buruk dalam kesehatannya.
“Ketika pertarungan atau pelarian kita terlibat, kita melepaskan hormon yang membuat perubahan fisiologis dalam tubuh kita. Ini berguna ketika kita berada dalam bahaya langsung dan perlu berjuang untuk hidup kita atau melarikan diri untuk bertahan hidup, ”kata Dr. Marques.
Berikut dampak stres kronis yang bisa dialami:
1. Kelelahan
2. Sifat lekas marah
3. Kecemasan
4. Perasaan terlepas
5. Insomnia
Beberapa gejala tersebut juga sering dikeluhkan pada pasien long Covid.
Jika tidak mendapat penanganan dengan benar, stres kronis juga bisa berpengaruh terhadap kesehatan fisik.
“Stres kronis dapat memengaruhi fungsi sistem kekebalan tubuh,” kata Dr. Marques.
"Ini terkait dengan peningkatan penyakit metabolik seperti diabetes, penyakit jantung dan stroke, dan bahkan jenis kanker tertentu."
Analisis dari banyak penelitian sebelumnya telah menekankan efek psikologis jangka panjang dari pandemi dan isolasi.
Termasuk gangguan stres pascatrauma (PTSD).
Dalam sebuah penelitian terhadap remaja selama pandemi, data menunjukkan bahwa banyak subjek dapat menjalankan terapi PTSD hingga 2,5 tahun setelah kejadian awal.