Terkini Daerah

Bunuh Ayah dan Kakak, Pria di Medan Amati Bapaknya Menderita Keracunan sebelum Ditikam

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Arsyad, pembunuh ayah dan abang saat dihadirkan dalam gelar pemaparan di Polrestabes Medan, Selasa (31/8/2021). Tersangka ternyata sempat meracun kopi susu ayahnya. Foto kanan: foto pribadi Arsyad.

Pelaku Dibacakan Ayat Kursi

Menurut keterangan Jon, kerabat korban, Arsyad nekat membunuh ayah dan abangnya lantaran disebut tengah kerasukan.

"Kejadian sebenarnya sekira pukul 19.00 WIB," kata Jon dikutip TribunWow.com dari Tribun-Medan.com, Senin (30/8/2021).

Berdasarkan keterangan keluarga, insiden berdarah itu diawali dengan Arsyad yang membunuh Riski dengan pisau kecil.

Baca juga: Dituduh Bunuh Ibu-Anak di Subang, Yosef Merasa Terpojok dan Istri Muda Menangis hingga Bersumpah

Setelah menikam kakaknya berkali-kali, sang anak kemudian menghabisi Sugeng ayahnya dengan pisau yang berbeda.

Karena tak berhasil menghabisi ayahnya dengan pisau kecil, Arsyad mengambil parang yang ada di dapur untuk membunuh sang ayah.

"Makanya kalau dilihat, bekas tikaman di tubuh kakaknya lebih banyak di banding Sugeng. Tapi luka tikam di tubuh ayahnya lebih besar," ujar Jon.

Bukan tanpa alasan Jon sebelumnya menyebut bahwa pelaku kerasukan.

Sebab, Arsyad sempat ingin membunuh ibunya setelah menghabisi ayah dan kakak kandungnya.

Namun, sang ibu saat itu ternyata sedang membaca Ayat Kursi.

Disebutkan, seketika parang yang di genggam Arsyad dijatuhkan ke lantai.

"Dari peristiwa itulah dianggap Arsyad saat itu sedang kesurupan," ungkap Jon.

Jon juga tidak bisa membenarkan adanya rumor yang mengatakan bahwa Sugeng dibunuh Riski, lalu Riski dibunuh Arsyad.

Berdasarkan informasi sementara dari polisi, Arsyad lah yang diduga menghabisi keduanya.

"Pokoknya dari polisi bilangnya dua orang ditikam satu orang," ungkapnya. (TribunWow.com/Anung/Rilo)

Halaman
123