Kedua korban ditemukan tewas dalam kondisi bersimbah darah.
S dan R sama-sama mengalami luka tikaman di perut yang disebabkan ditusuk pelaku menggunakan pisau dapur.
Baca juga: 7 Fakta Kasus Pembunuhan Amalia dan Tuti di Subang, Korban Dikenal Berprestasi hingga Pelaku Diburu
Sementara itu pelaku langsung diamankan oleh polisi.
"Tadi setelah kejadian, Arsyadnya sudah dibawa ke Polsek Medan Barat," kata Abi, warga sekitar, Sabtu (28/8/2021).
Sebelum kejadian ini terjadi, warga menyebut hubungan antara kedua korban dan pelaku tidak ada yang aneh.
Mereka juga tidak pernah nampak cekcok atau ribut.
"Enggak pernah ada persoalan mereka ini yang kami tahu. Makanya heran juga, kok bisa lah dibunuh ayah sama abangnya," timpal seorang pemuda di lokasi kejadian.
Jasad sang kakak ditemukan terlentang di kamar, sedangkan sang ayah berada di samping rumah.
Adun selaku tetangga korban dan pelaku menduga pembunuhan itu dipicu pelaku emosi tak diberi uang.
Menurut keterangan Adun, sang kakak berusaha melerai adiknya yang cekcok dengan ayah mereka.
Namun belum sempat melerai, dirinya sudah lebih dulu ditikam oleh Arsyad di tempat tidur.
"Gara-gara duit bang. Dia minta gak dikasih baru ribut la sama bapaknya. Abangnya mau misah udah kena tusuk duluan," kata Adun, tetangga, Sabtu, (28/8/2021).
Adun mengatakan kejadian itu sekitar abis magrib. Saat ini warga masih ramai di lokasi. Sementara jasad keduanya sudah dibawa ke rumah sakit. (TribunWow.com/Rilo/Anung)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Arsyad, Lelaki yang Bunuh Ayah dan Abangnya Disebut Kerasukan dan Ingin Bunuh Ibunya, Arsyad Tikam Abang Kandung dan Ayah di Kamarnya, Berikut Kronologinya, Polisi Selidiki Kasus Pembunuhan Ayah dan Kakak Kandung : Masih Didalami dan Sebelum Lakukan Penikaman, Arsyad Ternyata Sempat Ribut dengan Kakanya Gara-gara Hp