Terkini Daerah

Ributkan Uang Rp 100 Ribu, PSK Dibunuh seusai Gigit Tangan Pelanggan, Mayat Sempat Disimpan di Rumah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Kasus penemuan mayat wanita terbungkus selimut di Sungai Cidurian, Kecamatan Rancasari, Kota Bandung, akhirnya terungkap.

TRIBUNWOW.COM - Kasus penemuan mayat wanita terbungkus selimut di Sungai Cidurian, Kecamatan Rancasari, Kota Bandung, Jawa Barat, akhirnya terungkap.

Dilansir TribunWow.com, Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Aswin Sipayung mengatakan korban merupakan seorang pekerja seks komersial (PSK).

Korban dikenali dari tato bunga di tangannya.

Polisi pun telah menangkap sang pembunuh, IAR (23), Kamis (26/8/2021) lalu.

Baca juga: 25 Orang Diperiksa sebagai Saksi Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Begini Kata Kapolres

Baca juga: Balita di PALI Dibunuh Ayah Tirinya karena Ibu Korban Ogah Diajak Pelaku Mencuri

Menurut Aswin, pembunuhan itu bermula saat pelaku menghubungi korban lewat aplikasi kencan pada 12 Agustus 2021 sekira pukul 04.30 WIB.

Korban pun mendatangi rumah pelaku di Jalan Rancasawo, Kecamatan Buahbatu, Kota Bandung, dengan menaiki taksi online.

Namun sesampainya di sana korban dan pelaku justru terlibat cekcok.

Disebut Aswin, korban sempat menagih uang ongkos kepada pelaku.

"Jadi tersangka tidak bisa berhubungan intim (tidak bisa ereksi) kemudian korban meminta uang ganti Rp100 ribu untuk ongkos taksi," terang Aswin, dikutip dari TribunJabar.id, Jumat (27/8/2021).

Kesal pada pelaku, korban kemudian menggigit tangan pria 23 tahun itu.

Tindakan korban kemudian dibalas pelaku dengan menusuknya di bagian dada sebanyak 65 kali.

Seusai membunuh korban, pelaku langsung membungkus mayat sang PSK menggunakan sprei dan selimut yang ada di rumahnya.

Pelaku masih sempat menyimpat mayat korban hingga pukul 18.30 WIB.

Hingga akhirnya, ia membawa mayat korban ke sungai dan membuangnya.

"Korban disimpan dulu beberapa jam sampai sore, setelah jam 18.30 WIB baru korban dibawa menggunakan gerobak pasir yang ada di depan rumah pelaku, dan pelaku mendorong memasukkan korban ke sungai," ujar Aswin.

Halaman
12