Virus Corona

Bukan Asal Bergizi, Ini yang Perlu Dikonsumsi dan Dibatasi saat Isolasi Mandiri Covid-19 Menurut WHO

Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Mohamad Yoenus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi memasak makanan dengan microwave

TRIBUNWOW.COM - Pasien Covid-19 terutama yang isolasi mandiri di rumah selalu disarankan untuk mengonsumsi makanan yang bergizi selama isolasi mandiri. 

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang menjadi rujukan dunia internasional untuk penanganan Covid-19 juga memberikan beberapa saran terkait konsumsi untuk pasien Covid-19.

Dikutip dari situs resmi WHO, disebutkan bahwa pada pasien Covid-19 wajib untuk mencapai dan mempertahankan status gizi yang baik untuk melawan virus.

Baca juga: Merasa Mudah Lelah setelah Isolasi Mandiri Covid-19, Coba Lakukan Meditasi yang Dinilai Bermanfaat

Baca juga: Bukan Obat Covid-19, Kenali Manfaat Bawang Putih yang Baik Dikonsumsi saat Isolasi Mandiri

Bagi pasien Covid-19 ini penting untuk diingatkan karena menjalani isolasi bisa berdampak signifikan terhadap kesehatan seseorang, termasuk perubahan pola makan, kebiasaan tidur, dan aktivitas fisik.

Ketakutan dan kecemasan juga dapat menyebabkan perubahan kebiasaan makan yang mengarah pada pola makan yang tidak sehat dan keinginan makan yang berkurang atau perasaan tidak menikmati makanan.

Hal tersebut bisa menjadi kebiasaan yang mempengaruhi kesehatan mental dan fisik dan mengarah pada peningkatan risiko obesitas.

Padahal telah diketahui bahwa nutrisi yang optimal dan asupan nutrisi dari makanan berdampak pada sistem kekebalan tubuh.

Terutama yang menjalani isolasi mandiri karena harus memperhatikan pola makannya sendiri.

Status gizi individu dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti usia, jenis kelamin, status kesehatan, gaya hidup dan obat-obatan.

Bagi pasien Covid-19, selama belum ada obat yang memiliki bukti kuat berdampak pada Covid-19, kunci untuk kemenangan melawan virus adalah menjaga kekebalan tubuh. 

Baca juga: Waspada jika Ada yang Isoman di Rumah, Kenali Kapan Periode Waktu Paling Menular Pasien Covid-19

Tidak ada bukti yang ditemukan bahwa suplemen dapat menyembuhkan sistem kekebalan tubuh kecuali Vitamin C, yang merupakan salah satu cara terbaik untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Selain itu, pola makan yang tepat dapat memastikan bahwa tubuh dalam kondisi yang tepat untuk mengalahkan virus.

Pasien Covid-19 disarankan untuk tidak mengkonsumsi atau mengandalkan satu jenis nutrisi saja pada tubuh. 

Makanan bergizi seimbang adalah kuncinya. 

Protein, serat, berbagai vitamin dan mineral, dan kandungan senyawa lain hanya bisa dilengkapi dengan memakan makanan yang sehat dan beragam. 

Bagi pasien Covid-19 yang isolasi mandiri di rumah, pastikan juga untuk tidak makan bersama dalam satu ruangan dengan orang yang sehat. 

Selain itu, sejumlah makanan mengandung nutrisi tertentu yang bisa meredakan gejala Covid-19.

Sejumlah nutrisi tertentu jenuh ke dalam sel dan mencegah segala jenis kekurangan nutrisi.

Individu yang mengonsumsi makanan seimbang tampaknya lebih aman dengan sistem kekebalan yang lebih baik dan insiden penyakit yang parah.

Konsumsi bagi pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri: 

1. Makan buah setiap hari (jambu biji, apel, pisang, stroberi, melon melon, jeruk bali, nanas, pepaya, jeruk, buah longman, blackcurrant, pamelo).

2. Makan sayuran segar (paprika hijau, bawang putih, jahe, kangkung, jeruk nipis, ketumbar (kering), brokoli, cabai hijau). 

3. Makan biji-bijian dan kacang-kacangan  (jagung yang belum diproses, gandum, gandum, millet, beras merah atau akar seperti ubi, kentang, talas atau singkong).

4. Daging merah bisa dimakan sekali atau dua kali seminggu, dan unggas 2-3 kali seminggu, pilih makanan dari sumber hewani seperti ikan, ikan, telur, dan susu.

 5. Perhatikan juga camilan, pilihlah buah-buahan segar dan sayuran mentah daripada makanan yang tinggi gula, garam atau lemak, hindari ngemil yang tidak teratur.

6. Jangan memasak sayuran terlalu lama karena dapat menyebabkan hilangnya nutrisi penting seperti vitamin dan mineral.

7. Batasi asupan garam hingga 5 gram sehari.

8. Sebisa mungkin pilih konsumsi lemak tak jenuh yang bisa didapat dari alpukat, ikan, kacang-kacangan, kedelai, minyak zaitun, kanola, minyak jagung, dan bunga matahari.

9. Batasi lemak jenuh seperti mentega, daging berlemak, minyak kelapa dan kelapa sawit, keju, ghee, dan krim.

10. Minum air putih 8-10 gelas setiap hari. Ini membantu untuk mengangkut nutrisi dalam darah, membuang limbah, dan mengatur suhu tubuh.

11. Hindari semua jus bersoda, berkarbonasi, terkonsentrasi, dan semua minuman tinggi gula. (Tribunwow.com/Afzal Nur Iman)

Baca Artikel Terkait Isolasi Mandiri Lainnya