Terkini Daerah

25 Orang Diperiksa sebagai Saksi Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Begini Kata Kapolres

Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Rekarinta Vintoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolres Subang, AKBP Sumarni memberikan keterangan terbaru terkait kasus pembunuhan ibu dan anak yang ditemukan tewas di bagasi mobil, Jumat (27/8/2021).

"Kemarin ibu M diperiksa di Polres Subang sebagai saksi. Kemarin Senin (23/8/2021) saya dampingi pemeriksaannya dari jam 11.00 hingga 21.00," kata Robert Marpaung dikutip dari TribunJabar.id, Rabu (25/8/2021).

Pemeriksaan tersebut di antaranya fokus tentang keberadaan M saat pembunuhan terjadi pada 17-18 Agustus 2021.

"Semua pertanyaan seputar keberadaan saksi M saat pembunuhan terjadi sedang dimana. Tapi dari yang disampaikan ibu M, beliau saat hari kejadian sedang di rumah, didukung juga dengan beberapa bukti."

"Jadi kondisi saksi saat hari kejadian tidak kemana-mana," kata dia.

Terkait hubungan antara M sebagai istri muda dan Tuti sebagai istri pertama Yosep, Robert menyebut hubungan keduanya harmonis.

"Kalau masalah secara rumah tangga antara keduanya, tidak ada masalah karena pernikahaan M dengan Yosep sudah lama, sudah bertahun-tahun. Selama itu enggak ada masalah, baik-baik saja," ucap dia.

Baca juga: Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Masih Misteri, Kakak Tuti Ngaku Tak Tenang: Kalau Bisa Dihukum Mati

Ia mengatakan, M dan kedua anaknya justru sangat terkejut atas kematian Tuti dan Amelia Mustika Ratu.

"Ibu M masih syok hingga kemarin. Ya enggak menyangka nasib ibu Tuti dan anaknya bisa sampai seperti ini," kata Robert Marpaung.

Robert Marpaung yakin Polres Subang bisa segera mengungkap kasus yang masih penuh teka-teki ini.

Menurutnya, M sebagai saksi terperiksa juga berharap demikian.

"Klien kami juga berharap demikian supaya kasus ini jadi terang benderang. Apalagi saat ini, banyak saksi dimintai keterangan sehingga menimbulkan ruang saling curiga," kata dia.

Untuk mendukung penyelidikan, M beserta dua anaknya sempat menjalani tes DNA oleh Polri.

Hal itu dilakukan guna memastikan kecocokan dengan barang bukti berupa bercak darah yang ditemukan polisi di TKP.

"Iya, ibu M dan dua putranya ikut tes DNA, diambil sampel kuku dan darahnya," ucap Robert Marpaung.

"Jadi analisis saya soal tes DNA itu, polisi hendak mencocokkan barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian. Karena polisi menemukan darah dari pihak lain di lokasi kejadian," katanya. (TribunWow.com/Rilo)

Baca artikel lain terkait

Sebagian artikel ini telah diolah dari TribunJabar.id dengan judul Kasus Subang, Pengacara Yakin Yosep Tak Terlibat Dalam Meninggalnya Sang Istri dan Anak, Amelia Kasus Subang Tanpa Baju Saat Ditemukan, Tapi Selaput Dara Utuh, Ini Kata Polisi, Hubungan Almarhum Tuti dan Suaminya Ternyata Tak Harmonis, Bagaimana Hubungannya dengan Istri Muda?