Terkini Daerah

Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Masih Misteri, Kakak Tuti Ngaku Tak Tenang: Kalau Bisa Dihukum Mati

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Yeti (65) kakak dari Tuti (55) dan bibi dari Amalia (23) korban pembunuhan sadis di Subang, Jawa Barat.

TRIBUNWOW.COM - Kematian ibu bernama Tuti (55) dan anaknya, Amelia Mustika Ratu (23), masih menimbulkan duka di benak keluarga.

Diberitakan sebelumnya, Tuti dan Amelia ditemukan tewas di dalam bagasi mobil yang terparkir di rumahnya di Dusun Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Subang, Jawa Barat, Rabu (18/8/2021) lalu.

Kakak Tuti, Lilis, mengaku tak bisa tenang selama pelaku pembunuhan sadis itu masih berkeliaran.

Tim Inafis dari Polres Subang saat melakukan penyelidikan ulang terhadap penemuan mayat Ibu dan Anak di Subang, Jumat (20/8/2021). (Dwiky Maulana Vellayati/Tribun Jabar)

Baca juga: Kasus Pembunuhan di Subang, Tuti Sudah sejak Lama Ingin Cerai dari Yosep, Kakak: Cuma Ingat Anak

Baca juga: Misteri Lenyapnya 31 Postingan Amelia di IG seusai Tewas Bersama Ibu di Subang, Ponselnya Hilang

Lilis juga berharap pelaku pembunuhan segera ditangkap.

"Kami serahkan ke polisi aja, harapannya cepet-cepet terbuka. Soalnya saya enggak tenang, kasihan yang meninggal," ujar Lilis, dikutip dari TribunJabar.id, Kamis (26/8/2021).

"Minta kalau bisa dihukum mati sekalian, kasian dia (korban) masih muda, baik dia."

Sementara itu, setelah kasus pembunuhan ini ramai diperbincangkan, warga sekitar rumah korban banyak yang saling mencurigai.

Kepada Desa Jalan Cagak, Indra kemudian meminta warganya untuk tak berasumsi.

Pasalnya, hingga kini polisi belum mengungkap sosok pembunuh istri dan anak itu.

"Saya dari pemerintah Desa Jalan Cagak berharap kepada seluruh masyarakat khususnya di Desa ini jangan sesekali mengeluarkan asumsi-asumsi yang tidak mendasar dengan beropini publik," terang Indra.

"Tentu kita meminta kepada masyarakat harus bijak dalam menggunakan media sosialnya."

"Kita semua harus percayakan pihak kepolisian untuk mengungkap kasus ini, sedang dalam proses sampai saat ini."

Bukan Perampokan

Kapolres Subang, AKBP Sumarni menyebut kematian ibu dan anak ini diduga bukan karena perampokan.

Pasalnya, tak ada barang berharga di rumah korban yang hilang.

Halaman
123