TRIBUNWOW.COM - Neneng (40), seorang asisten rumah tangga menjadi korban penganiayaan oleh WD (65) karena pelaku emosi.
Kejadian ini terekam kamera CCTV terjadi di sebuah gang sempit di Kelurahan Jati, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, Senin (23/8/2021).
Kasus ini diketahui berakhir damai seusai korban sendiri yang meminta dilakukan mediasi.
Baca juga: Terekam CCTV Aniaya ART Secara Sadis, Kakek di Pulogadung Enggan Minta Maaf ke Korban
Baca juga: Pengakuan Sopir Ambulans Viral seusai Salip Rombongan Jokowi di Samarinda: Takut-takut Juga Saya
Dikutip TribunWow.com dari TribunJakarta.com, fakta ini diiyakan oleh Kanit Reskrim Polsek Pulogadung AKP Heru Sugiarto.
AKP Heru menyampaikan, korban ternyata tidak melaporkan pelaku ke polisi.
"Korban minta dilakukan mediasi. Sudah dilakukan mediasi yang dihadiri pengurus RT/RW setempat dan anggota Polsek," kata AKP Heru saat dikonfirmasi di Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu (25/8/2021).
WD akhirnya juga setuju menyelesaikan kasus ini lewat jalur mediasi.
Saat dilakukan mediasi, pelaku mengakui dirinya emosi lantaran bagian teras rumahnya terkena saat korban membuang air kotor beberapa waktu sebelumnya.
"Kedua pihak sudah dipertemukan dalam mediasi," ujar AKP Heru.
Sebelumnya, seusai digerebek warga, pelaku sempat membantah lakukan penganiayaan, dirinya bahkan belum minta maaf padahal korban belum melapor ke polisi.
Dikutip TribunWow.com dari TribunJakarta.com, kepala korban mengalami luka-luka gara-gara dianiaya oleh pelaku.
Pada saat mengalami penganiayaan, korban sempat melawan balik menggunakan tas miliknya namun tidak berdaya.
Hingga akhirnya korban berhasil kabur dari tempat kejadian perakara (TKP).
Saat penganiayaan terjadi, kondisi TKP sepi karena warga sedang berada di dalam rumah.
Teriakan korban juga tidak didengar dan direspons oleh warga setempat.