Virus Corona

Bagi Pasien Covid-19 Tak Suka Daging, Ini 6 Sumber Protein Nabati untuk Menu Isolasi Mandiri

Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Atri Wahyu Mukti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tempe. Selama masa isolasi mandiri pasien Covid-19 perlu memakan makanan dengan gizi seimbang untuk membantu pemulihan.

Namun, perlu diingat bahwa susu kedelai dan kedelai tidak secara alami mengandung vitamin B12, jadi disarankan untuk memilih varietas yang diperkaya.

Susu kedelai ditemukan di sebagian besar supermarket. Ini adalah produk yang sangat serbaguna yang dapat dikonsumsi sendiri atau dalam berbagai resep memasak dan membuat kue.

Sebaiknya pilih varietas tanpa pemanis untuk menjaga jumlah gula tambahan seminimal mungkin.

4. Oat dan Oatmeal

Setengah cangkir 120 ml oat atau gandum kering memberi sekitar 6 gram protein dan 4 gram serat.

Porsi ini juga mengandung magnesium, seng, fosfor, dan folat dalam jumlah yang baik.

Meskipun gandum tidak dianggap sebagai protein lengkap, gandum mengandung protein berkualitas lebih tinggi daripada biji-bijian lain yang biasa dikonsumsi seperti beras dan gandum.

Menggunakan oat dalam berbagai resep mulai dari oatmeal hingga burger vegetarian. Mereka juga bisa digiling menjadi tepung dan digunakan untuk memanggang.

5. Kacang-kacangan dan Biji-Bijian

Kacang-kacangan, biji-bijian telah dikenal dan digunakan sebagai sumber protein yang baik bagi vegetarian.

Satu ons atau 28 gram mengandung antara 5-7 gram protein, tergantung pada varietas kacang dan bijinya.

Kacang-kacangan dan biji-bijian juga merupakan sumber serat dan lemak sehat, selain zat besi, kalsium, magnesium, selenium, fosfor, vitamin E dan vitamin B tertentu.

Mereka juga mengandung antioksidan, di antara senyawa tanaman bermanfaat lainnya.

Saat memilih kacang dan biji yang akan dibeli, perlu diingat bahwa merebus dan memanggang dapat merusak nutrisi dalam kacang. Jadi, raih versi mentah dan tidak pucat bila memungkinkan.

Cobalah memilih mentega kacang alami untuk menghindari minyak, gula, dan garam berlebih yang sering ditambahkan ke banyak varietas merek rumah tangga.

6. Beberapa Jenis Buah dan Sayur

Sebenarnya, semua buah dan sayuran mengandung protein, tetapi jumlahnya biasanya sedikit.

Namun, beberapa mengandung lebih tinggi dari sayuran yang lain.

Sayuran dengan protein paling banyak termasuk brokoli, bayam, asparagus, artichoke, kentang, ubi jalar, dan kubis Brussel.

Mereka mengandung sekitar 4-5 gram protein per cangkir yang dimasak.

Meskipun secara teknis merupakan biji-bijian, jagung manis adalah makanan umum yang mengandung protein sebanyak sayuran berprotein tinggi ini.

Buah segar umumnya memiliki kandungan protein yang lebih rendah dibandingkan sayuran.

Yang mengandung paling banyak termasuk jambu biji, cherimoya, murbei, blackberry, nektarin dan pisang, yang memiliki sekitar 2-4 gram protein per cangkir. (Tribunwow.com/Afzal Nur Iman)

Baca Artikel Terkait Isolasi Mandiri Lainnya