Terkini Daerah

Modus Ayah di Bali 4 Tahun Rudapaksa Anak Kandung, Ngaku Jatuh Cinta hingga Rayu seperti Pacar

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Seorang ayah asal Kecamatan Sawang, Buleleng, Bali, berinisial NS (47) diringkus polisi seusai empat tahun merudapaksa anak kandungnya.

TRIBUNWOW.COM - Seorang ayah asal Kecamatan Sawang, Buleleng, Bali, berinisial NS (47) diringkus polisi seusai empat tahun merudapaksa anak kandungnya.

Dilansir TribunWow.com, aksi bejat NS diketahui setelah korban memberanikan diri menceritakan kejadian itu kepada sang ibu pada Senin (16/8/2021) lalu.

Kepada sang ibu, korban mengaku sudah dirudapaksa NS sejak 2017 silam.

Tak terima anaknya menjadi sasaran NS, ibu korban kemudian melaporkan suaminya ke Polres Buleleng.

Baca juga: Pengakuan Ayah yang Cabuli Anak selama 4 Tahun: Seperti Pacar, Saya Rudapaksa setiap Ada Kesempatan

Baca juga: Ayah di Bali Rudapaksa Anak Kandung selama Bertahun-tahun, Dilakukan saat Istri Jualan di Pasar

Polisi pun bergerak cepat dan menangkap NS.

Di hadapan polisi, NS mengakui merudapaksa anak kandungnya itu sejak berusia 15 tahun.

Perbuatan bejatnya dilakukan saat sang istri pergi berjualan di pasar.

Melihat rumah sepi, NS langsung masuk kamar anak kandungnya dan merudapaksa korban.

Di hadapan polisi, NS mengungkap alasan tak masuk akal terkait aksi bejatnya itu.

Ia mengaku merudapaksa korban demi melindungi anak kandungnya tersebut.

Karena dalam hubungan seksual, NS sudah berpengalaman sehingga korban tak mungkin hamil.

Kapolres Buleleng, AKBP Andrian Pramudianto menyebut mulanya korban tak berani melapor pada ibu karena takut diancam NS.

Baca juga: Pemulung Rudapaksa Anak Keterbelakangan Mental hingga Hamil, Akui Tak Mampu Tahan Hawa Nafsu

Baca juga: Fakta Baru Kasus Pembunuhan 2 Wanita oleh Aipda Roni, 1 Korban Berusia 13 Tahun Dirudapaksa

"Tersangka menyetubuhi korban berulang-ulang kali selama empat tahun lamanya," jelas Andrian, dikutip dari TribunBali.com, Kamis (19/8/2021).

"Korban awalnya tidak berani melapor, karena diancam dan diberi bujuk rayu oleh ayahnya."

NS menyebut merudapaksa anaknya karena merasa jatuh hati pada korban.

Halaman
12