TRIBUNWOW.COM - Sembelit merupakan masalah pencernaan yang harus segera diatasi.
Pada bayi atau anak-anak, sebelum menangani sembelit, pastikan sudah paham terlebih dahulu pola buang air besar mereka.
Dikutip TribunWow.com dari Steptohealth, Kamis (12/8/2021), bayi dianggap normal jika buang air besar dalam sekali makan atau satu kali sehari.
Baca juga: 5 Manfaat Jambu Air untuk Kesehatan, Mencegah Sembelit hingga Baik untuk Kelembaban Kulit
Hal itu tergantung pada apa yang dikonsumsi.
Untuk bayi yang belum dikenalkan makanan pendamping asi, tidak ada jumlah buang air besar yang normal.
Kotoran mereka biasanya berwarna oranye, kekuningan dan lunak bahkan saat tidak buang air besar berhari-hari.
Bayi yang disusui dapat buang air besar dari 4 atau 5 kali sehari hingga seminggu sekali.
Umumnya, masalah sembelit dimulai saat bayi mulai makan makanan padat meski masih dalam tahap menyusui.
Masalah akan kerap muncul saat mereka makan berbahan beras.
Baca juga: 7 Manfaat Tomat bagi Kesehatan, Cegah Risiko Kanker hingga Mengatasi Sembelit
Penyebab lain dari sembelit adalah bayi yang mengalami dehidrasi.
Fesesnya akan menjadi lebih kering dan keras.
Selain itu, ada kondisi medis yang dapat menyebabkan sembelit , seperti hipotiroidisme, botulisme, gangguan metabolisme tertentu, dan alergi makanan.
Untuk mengatasi sembelit pada bayi cobalah beberapa cara ini:
- Banyak bergerak: Jika bayi sudah merangkak, dorong mereka untuk melakukannya.
Jika mereka masih tidak merangkak, baringkan mereka dan tekuk kaki mereka ke arah dada dan ke atas dan ke bawah, seolah-olah mereka sedang mengayuh sepeda.