Terkini Daerah

Dengar Teriakan hingga Disuruh Jaga-jaga, Pria di Banjarbaru Tak Sadar Temannya sedang Bunuh Perawat

Penulis: anung aulia malik
Editor: Mohamad Yoenus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Nadi, pelaku ketiga pembunuh Rundy Irama. Berbeda dengan dua pelaku lainnya, Nadi mengaku tidak tahu jika dirinya ternyata bakal terlibat kasus pembunuhan perawat. Nadi akhirnya sukarela menyerahkan diri ke polisi.

Sebelum kasus pembunuhan ini terjadi, ketiga pelaku dan korban sudah saling kenal.

Pelaku yang bekerja di sebuah toko alat dekorasi di Pasar Martapura pernah berbisnis dengan korban sebelumnya.

Baca juga: Bukan Mantan Pacar, Pria Pembunuh TKW di Taiwan Emosi saat Diajari dan Diceramahi Korban

Kasus pembunuhan ini berawal ketika para pelaku datang bertamu ke rumah korban.

Saat itu pelaku datang mengaku kepada korban ingin meminta jasa dekorasi sebuah acara.

Para pelaku mengaku kepada korban ingin membayar uang muka atau DP untuk layanan tersebut.

Sesampainya di sana, pelaku meminta korban untuk mengambilkan asbak.

Saat korban masuk ke rumah, Tole dan Andi mengikuti korban sedangkan satu pelaku yang masih buron berada di ruang tamu untuk memantau kondisi di sekitar rumah korban.

Saat di dapur, Andi langsung mendorong korban ke dalam kamar mandi, karena korban melakukan perlawanan, Tole yang berada jauh langsung menusuk korban memakai pisau yang telah dibawa dari rumahnya di bagian dada sebelah kiri dan di bagian leher sebanyak dua kali.

Barang korban yang dirampok oleh para pelaku adalah 1 (satu) unit Laptop merk Toshiba (ditemukan di rumah Tole) dan 1 unit iPhone. (TribunWow.com/Anung)

Artikel ini diolah dari BanjarmasinPost.co.id dengan judul Fakta Pembunuhan Perawat RSD Idaman Banjarbaru Terencana, Pelaku ke Rumah Korban Pura-pura Bayar DP, Pembunuhan Kalsel, Saat Dua Pelaku Lain Menghabisi Rundy Irama, Nadi Mendengar Teriakan Minta Tolong dan BREAKING NEWS : Pembunuhan di Kalsel, Dua Pembunuh Perawat RSD Idaman Banjarbaru Ditangkap

Berita lain terkait