TRIBUNWOW.COM - Total tiga pelaku pembunuhan perawat bernama Rundy Irama (26) akhirnya berhasil ditangkap.
Korban diketahui dihabisi di kediamannya di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, pada Selasa (3/8/2021).
Pelaku terakhir yang diamankan yakni M Nadi (22) mengaku awalnya tidak tahu jika dirinya bakal terlibat kasus pembunuhan bersama dua rekannya M Roni alias Tole dan A Majid alias Andi.
Baca juga: Utang demi Obati Anak, Nenek di Bogor Serahkan 2 Cucunya untuk Jaminan saat Tak Mampu Lunasi
Baca juga: Dicegat 2 Berandal Motor, Pria di Sukabumi Dibacok lalu Ditinggal seusai Babak Belur
Dikutip TribunWow.com dari Tribunbanjarbaru.com, pada saat hari kasus itu terjadi, Nadi mengaku dirinya hanya dimintai tolong oleh Tole untuk mengantar ke rumah korban.
Kala itu Tole tidak menjelaskan untuk apa dirinya pergi ke rumah korban.
Menggunakan motor miliknya, Nadi membonceng Tole dan Andi menuju rumah korban.
Pada saat pembunuhan terjadi, Nadi disuruh menunggu di ruang tengah rumah korban.
Sementara itu Andi dan Tole pergi masuk ke dalam bersama korban.
Ketika kedua pelaku tersebut menghabisi nyawa korban, Nadi mengaku sempat mendengar suara mencurigakan.
"Yang bersangkutan sempat mendengar teriakan korban meminta tolong," ujar Kasi Humas Polres Banjarbaru, AKP Tajuddin Noor, Senin (9/8/2021).
Seusai pelaku Andi dan Tole tertangkap pada Kamis (5/8/2021), Nadi akhirnya menyerahkan diri ke aparat pada Minggu (8/8/2021).
Dibantu keluarganya, Nadi secara sukarela menyerahkan diri ke Polres Kotabaru.
Nadi diamankan oleh aparat tanpa ada perlawanan, tidak seperti Tole dan Andi yang sempat mendapat tindakan tegas terukur dari polisi.
Tergiur Lihat Saldo Gendut di HP Korban
Tole dan Andi mengaku niat merampok korban muncul ketika mereka melihat saldo rekening korban yang kala itu terlihat di aplikasi e-Banking di HP milik korban.