Breaking News:

Virus Corona

Akhir Kasus Viral Bongkar Jenazah Pasien Covid-19, Bupati Probolinggo: Saya Berhak Marah

Awalnya menurut pemakaman dilakukan secara prokes, pihak keluarga jenazah pasien Covid-19 mendadak nekat membongkar peti mati.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Atri Wahyu Mukti
YouTube tvOnenews
Pihak keluarga tengah membongkar paksa peti jenazah pasien Covid-19 di Desa Tigasan Wetan, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo. 

TRIBUNWOW.COM - Sempat viral di media sosial (medsos), sebuah video warga meneriakan kalimat provokatif sembari membongkar jenazah pasien Covid-19 yang akan dimakamkan sesuai protokol kesehatan.

Kejadian itu diketahui terjadi di Desa Tigasan Wetan, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Minggu (8/8/2021).

Kasus ini diketahui masih terus berlanjut.

Baca juga: Mau Melerai Pengeroyokan dan Menolong Korban, Anggota Polisi di Solo Ini Justru Ikut Dihajar 7 Orang

Baca juga: Anggota DPRD Kepergok Warga Berduaan dengan Wanita, Polisi Tegaskan Tidak Ada yang Dirugikan

Dikutip TribunWow.com dari SURYAMALANG.com, Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari geram atas adanya kejadian ini.

Tantri menegaskan, proses pemulasaran jenazah pasien Covid sudah dilakukan sesuai syariat agama.

"Itu sudah tuntas, tim benar-benar melaksanakan sesuai syariat. Tapi tetap masih terjadi. Saya berhak marah atas hal ini," kata Tantri, Senin (9/8/2021).

Tantri khawatir apabila peristiwa ini dibiarkan, akan terjadi lagi kasus-kasus serupa.

"Dari awal pandemi, kami tak main-main dengan aturan. Segala upaya penegakan disiplin semata-mata agar Kabupaten Probolinggo bisa segera terbebas dari Covid-19. Salah satunya dengan patuh protokol kesehatan," tegas Tantri.

Di sisi lain, Kapolres Probolinggo, AKBP Teuku Arsya Khadafi memastikan akan mengusut pihak yang terlibat dalam aksi pembongkaran jenazah pasien Covid-19 di Desa Tigasan Wetan tersebut.

Petugas tak mengira jika pada akhirnya keluarga pasien akan menolak pemakaman sesuai prokes Covid.

Koordinator Penegakan Hukum (Gakkum) Satgas Covid-19 Kabupaten Probolinggo, Ugas Irwanto menjelaskan, pihak keluarga sudah menurut pemakaman akan dilakukan sesuai prokes Covid.

Tiga orang dari pihak keluarga pasien bahkan sempat ikut menyalatkan dan memandikan jenazah menggunakan APD lengkap.

"Saat pasien meninggal, keluarga langsung diedukasi tim medis Satgas Covid-19 mengenai prosedur pemulasaraan jenazah sesuai protokol kesehatan. Mereka sejutu dan sepakat," kata Ugas, Senin (9/8/2021).

Tetapi saat jenazah hendak dimakamkan, pihak keluarga tiba-tiba menjadi beringas dan menolak prokes.

Pada video yang beredar juga terdengar suara teriakan menyerukan 'bongkar, bongkar, bongkar'.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 1/3
Tags:
ProbolinggoCovid-19Virus CoronaPPKMJawa TimurViral
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved