Temuan tersebut menunjukkan bahwa SARS-CoV-2 ternyata sangat sensitif terhadap panas.
Setelah dipanaskan dalam suhu 70 derajat celcius, virus menjadi tidak aktif dalam waktu 5 menit.
Desinfeksi permukaan dengan 0,1 persen natrium hipoklorit (pemutih), 0,5 persen hidrogen peroksida, atau etanol 62 - 71 persen secara efektif menonaktifkan sebagian besar virus corona sehingga tidak membuat mereka menular.
Baca juga: Tenang, Efek Samping Vaksin Covid-19 Bisa Diatasi dengan Melakulan Hal-hal Berikut Ini
Baca juga: Tak Perlu Lagi Takut Vaksin Covid-19, Berikut Fakta-fakta yang Mungkin Belum Diketahui
Maka dari itu, untuk mencuci pakaian atau membersihkan benda lain yang kontak erat dengan pasien Covid-19, bisa dengan cara mudah berikut ini;
1. Cuci pakaian dengan sabun cuci atau deterjen rumah tangga.
2. Pertimbangkan untuk merendam pakaian dalam larutan pemutih jika tidak merusak pakaian.
Pilih pengaturan air terhangat yang tersedia.
3. WHO merekomendasikan suhu air antara 60–90°C ketika mencuci pakaian.
4. Namun, suhu tinggi dapat merusak atau mengecilkan item pakaian yang halus, jadi ingatlah untuk membaca label perawatan.
5. Keringkan pakaian sepenuhnya.
Desinfeksi keranjang cucian dengan 0,1 persen natrium hipoklorit atau semprot dengan desinfektan.
6. Kenakan sarung tangan saat mencuci pakaian.
7. Cuci tangan dengan air hangat dan sabun segera setelah melepas sarung tangan.
Jika sarung tangan tidak tersedia, segera cuci tangan setelah memegang pakaian kotor dan hindari menyentuh area wajah.(Grid.ID)
Baca Artikel Terkait Covid-19 Lainnya
Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul Jangan Sembarangan Cuci Pakaian Pasien Covid-19! Simak Cara Jitu Ini Agar Tidak Ikut Terpapar Virus