Virus Corona

Pendonor Bisa Hidup Lebih Lama, Ini Manfaat Donor Plasma Konvalesen ke Pasien Covid-19

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penyintas Covid-19 mendonorkan plasma konvalesen di kantor Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Surakarta, Jawa Tengah, Kamis (15-6-2021). Pendonor Bisa Hidup Lebih Lama, Ini Manfaat Donor Plasma Konvalesen ke Pasien Covid-19

Orang yang sering beramal atau donor memiliki kemungkinan 44% lebih kecil untuk meninggal.

2. Merasa lebih bahagia

Secara biologis, mendonorkan sesuatu dapat menciptakan “cahaya hangat”, mengaktifkan daerah di otak yang terkait dengan kesenangan, hubungan dengan orang lain, dan kepercayaan.

Ada bukti bahwa, seseorang yang mendonorkan sesuatu akan mengeluarkan bahan kimia "merasa baik" di otak kita, seperti serotonin (bahan kimia yang memediasi suasana hati), dopamin (bahan kimia yang membuat perasaan senang) dan oksitosin (bahan kimia pengasih dan pengikat).

Terlepas dari itu, menurut mantan Ketua ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo, setelah melakukan donor plasma darah, pasien tidak akan merasakan efek samping yang berarti.

Tak ada efek samping pada pendonor plasma konvalesen.

Plasma konvalesen tidak mengurangi kandungan hemoglobin dalam sel merah.

Bahkan, donor plasma konvalesen tidak menyebabkan badan sakit.

Untuk itu, tak perlu takut dan sungkan untuk melakukan donor plasma konvalesen.

Dikutip dari akun resmi Instagram @palangmerah_indonesia, berikut syarat menjadi donor plasma konvalesen:

- Usia 18-60 tahun

- Berat badan lebih dari 55 kg

- Diutamakan pria, apabila wanita belum pernah hamil

- Pernah terkontaminasi Covid-19

- Bebas keluhan minimal 14 hari

Halaman
123