Virus Corona

Bisa Ganggu Pemulihan Pasien Covid-19, Ini Tips Hadapi Kecemasan dan Stres saat Isolasi Mandiri

Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Elfan Fajar Nugroho
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Stres. Bisa Ganggu Pemulihan Pasien Covid-19, Ini Tips Hadapi Kecemasan dan Stres saat Isolasi Mandiri

TRIBUNWOW.COM - Kecemasan berlebih disebut dapat mengganggu masa pemulihan pasien Covid-19. 

Karena kecemasan dapat mengganggu aktivitas fisik dan menurunkan imunitas pada tubuh. 

Pasien Covid-19 memang rentan mengalami kecemasan ketika menjalani isolasi mandiri. 

Biasanya penyebabnya terjadi karena takut akan perburukan kesehatan, kehilangan aktivitas harian, takut menularkan orang lain, juga bisa karena mendapat berbagai kabar yang simpang siur. 

Baca juga: Termasuk Latihan Paru-paru, Hal-hal yang Harus Dilakukan setelah Isoman atau Sembuh dari Covid-19

Baca juga: Selesai Digunakan Isolasi Mandiri, Ini Tips Membersihkan Rumah Agar Aman dari Covid-19

Selain itu gangguan psikologis yang mungkin timbul ketika isolasi mandiri adalah stres, perasaan depresi, gangguan tidur atau insomnia, dan gangguan suasana hati.

"Stres adalah suatu reaksi tubuh yang terjadi ketika tubuh menerima ancaman atau menghadapi suatu tekanan," kata Psikolog di RS PKU Solo, Rina Jayanti, dalam Youtube RS PKU Solo, Selasa (27/7/2021).

Adapun, gejala yang biasa terjadi ketika stres saat isolasi mandiri adalah:

1. Mudah tersinggung

2. Mudah marah 

3. Tidak tenang

4. Detak jantung berdebar

5. Keringat dingin

Rina menganjurkan pasien Covid-19 yang mengalami stres saat isolasi mandiri untuk melakukan manajemen stres. 

"Manajemen stres adalah upaya yang kita lakukan untuk mengelola, mengendalikan munculnya stres yang kita alami," jelasnya. 

Baca juga: Cegah Salah Informasi saat Isolasi Mandiri, Ini Tips Terhindar dari Hoaks Seputar Covid-19

Baca juga: Bingung Pilih Menu saat Isolasi Mandiri? Ini Tips Makan Sehat untuk Pasien Covid-19 dari Ahli Gizi

Berikut beberapa cara mengendalikan stres:

1. Mengelola Pikiran

Dia menjelaskan beberapa teknik untuk melakukan mengelola pikiran. 

- Mengembangkan pikira-pikiran positif

- Self tak positif

- Afirmasi-afirmasi positif. 

2. Stabilisasi Emosi

Selain mengelola pikiran yang bisa dilakukan selanjutnya adalah stabilisasi emosi. 

Stabilisasi emosi dilakukan dengan cara melakukan napas dalam secara teratur dan melakukan relaksasi. 

3. Olahraga Secukupnya

Olahraga juga dapat membantu pasien Covid-19 dalam mengelola stres saat isolasi mandiri.

Pasien Covid-19 cukup melakukan olahraga ringan di ruang isolasi yang mampu dia lakukan.  

 4. Melakukan Hal Menyenangkan

Diantaranya adalah menonton film-film yang menghibur, jika suka membaca buku bisa membaca buku, dan mendengarkan musik. 

"Musik memiliki pengaruh relaksasi terhadap diri kita," jelasnya.

5. Tetap Terhubung dengan Kerabat

Cara untuk menjaga agar tidak stres salah satunya adalah tetap berkomunikasi dengan kerabat dan keluarga. 

Komunikasi bisa dilakukan dengan jarak jauh seperti dengan video call atau chatting.

6. Mengembangkan Kondisi Spiritual

Menurut Rina ini juga menjadi salah satu cara yang penting dalam memanajemen stres yang dialami selama isolasi mandiri. 

Dengan beribadah, kondisi pasien Covid-19 yang tengah melakukan isolasi mandiri akan menjadi lebih tenang. 

Simak tayangan selengkapnya di:

(Tribunwow.com/Afzal Nur Iman)

Baca Artikel Terkait Covid-19 Lainnya